Akan tetapi Dhahana tetap melihat adanya persoalan dalam manajemen pengelola di Ponpes Al Zaytun.
BACA JUGA:WOW, Polri Beli Ribuan Pistol Peluncur Merica Seharga Rp 49 Miliar
Ia melihat perlunya ada keterbukaan ke publik yang jadi PR serius bagi seluruh pengelola Al Zaytun.
"Setelah menghadapi polemik ini, kami berharap ke depan pengelolaan Al Zaytun mesti lebih transparan kepada publik, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu," imbuhnya. (*)