CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pengembangan Kawasan Rebana terus dipersiapakn hingga saat ini untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Kawasan Rebana juga disiapkan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar di masa depan melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.
Kawasan pengembangan ekonomi khusus ini berada di wiayah utara/timur laut provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.
Saat ini masing-masing daerah telah memperiapkan potensi wikayahnya guna menyambut pengembangan kawasan Rebana, termasuk kota Cirebon.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati menuturkan keberadaan kawasan rebana akan turut memberikan dampak positif terutama pada perekonomian di wilayah Kota Cirebon.
Pergerakan orang akan sangat tinggi baik aktivitas ekspor dan lainnya. Sehingga masing-masing wilayah tentu harus mempersiapkan potensi di wiayahnya masing-masing.
"Pergerakan orang akan jauh lebih banyak di kota Cirebon, kami harus ambil kesempatan ini sesuai dengan iklim yang ada di kota Cirebon," tuturnya.
Lanjut Eti, infrastruktur di kota Cirebon siap menyambut Rebana. Meskipun luasnya hanya 37 kilometer persegi, Kota Cirebon punya puluhan hotel, restoran, hingga pusat perbelanjaan.
Cirebon pun menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jabar timur. Meski Kota Cirebon tak memiliki pabrik industri, namun Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) ada di kota Cirebon.
"MICE harus didorong tentunya didukung infrastruktur yang siap," ungkapnya.
Meski Kota Cirebon saat ini memiliki warga sekitar 340.000 jiwa, namun pergerakan orang di kota Cirebo bisa mencapai 2 juta orang pada siang hari. Secara infrastruktur Kota Cirebon sangat siap dengan hadirnya rebana.
Saat ini perlu dilakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk menyambut hadirnya rebana.
Terutama untuk Bappeda diharapkan mampu merencanakan perencanaan dengan seluruh dinas seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan yang akan turut berperan aktif dalam menyambut kawasan Rebana ini.
Tentunya Dinas Penidikan dan Pariwisata juga nantinya akan terkoneksi dengan diarahkannya target yang memiliki visi dan misi.