MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Ini pengalaman menarik saat jurnalis radarcirebon.com mencoba penerbangan internasional via Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.
Selain cepat sampai kampung halaman di Cirebon, yang paling menarik tentu tarif tiket pesawatnya. Sangat murah. Cukup Rp 500 ribu bisa terbang lintas negara.
Terbang dari Malaysia via Kuala Lumpur International Airport (KLIA) menuju BIJB Kertajati, atau sebaliknya, bila beruntung bisa dapat tiket murah. Padahal penerbangan lumayan lama, 2 jam.
Hari-hari tertentu, bahkan bisa di bawah Rp 500 ribu sekali jalan. Namun jika rata-rata, tarif tiket antara Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu. Bahkan tarif tiketnya bila “apes” ada yang di atas Rp 1 juta.
Hal itu lebih murah dibandingkan dengan terbang dari Bandara Internasional Seokarno Hatta menuju KLIA, atau sebaliknya. Rata-rata tarif tiket via dua bandara itu di atas Rp 900 ribu.
Bagi masyarakat wilayah 3 Cirebon dan sekitarnya, tambah mahal. Karena harus ada tambahan ongkos transportasi menuju Jakarta pergi pulang.
Bandingkan saja dengan naik kereta api Cirebon - Surabaya menggunakan KA Argo Anggrek. Tarifnya sudah sekitar Rp 700 ribu. Itu masih perjalanan dalam negeri.
Nah, dibandingkan dengan perjalanan luar negeri via BIJB Kertajati, tarifnya masih di bawah Cirebon-Surabaya menggunakan kereta api.
BACA JUGA:Pablo Benua Tegaskan Bela Al Zaytun: Katanya rekening diblokir, jangan takut, minta sama saya
Hanya sayang, baru ada satu tujuan langsung penerbangan ke luar negeri, yakni ke Kuala Lumpur Malaysia. Begitu juga baru ada satu pesawat yakni Air Asia yang melayani penerbangan di rute itu.
Ditambah penerbangan Kertajati – Kuala Lumpur baru dua kali dalam seminggu. Yakni pada hari Rabu dan Minggu. Sehingga jika di luar hari itu, harus via Seokarno Hatta.
Maka wajar jika KLIA -BIJB Kertajati sangat diminati. Seluruh bangku pesawat terisi penuh oleh penumpang. Tak satupun yang tersisa.
Misalnya pada penerbangan Minggu, 16 Juli 2023. Dengan naik pesawat Air Asia AK 418. Terbang dari KLIA menuju BIJB Kertajati di Majalengka.
BACA JUGA:EKSKLUSIF: Melihat Secara Lagsung Bungker Mahad Al Zaytun, Wah Ternyata Isinya Menajubkan