Puji Kapal Buatan Al Zaytun, Connie Prediksi China-Amerika Bakal Perang di Perairan Indonesia

Kamis 20-07-2023,17:30 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

Dirinya memberikan contoh perang antara Taiwan dan Jepang yang mampu diatasi oleh kapal-kapal nelayan.

"Itu yang bergerak kapal-kapal nelayan, nah kalau kapalnya kecil, bagaimana?" ucapnya.

Oleh karenanya, Connie sangat mendukung apa yang sedang dilakukan Panji Gumilang dengan membuat kapal penangkap ikan dengan ukuran yang cukup besar.

Peninjauan di lapangan itu, menurutnya akan dilaporkan langsung kepada atasannya sebagai langkah yang harus mendapat dukungan.

BACA JUGA:Seorang Nenek Relakan Tabungan untuk Umrah, Demi Sekolahkan Cucunya di Al Zaytun

Dalam pengamatannya, pembuatan kapal yang sedang dikerjakan oleh PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana ini, harus didukung secara penuh oleh semua pihak.

"Bikin kapal kan nggak kayak bikin kacang goreng," katanya.

Bahkan dirinya mengusulkan, pembuatan kapal yang sedang dilakukan oleh AL Zaytun ini, ditiru oleh pesantren-pesantren lain yang ada di wilayah pesisir Indonesia.

Tidak hanya pesantren, menurutnya semua gereja, pure, kuil yang ada di pesisir Indonesia, meniru apa yang dilakukan Al Zaytun.

BACA JUGA:Gubernur Sebut Warga Miskin di Jabar Menurun

Untuk saat ini, keberadaan galangan Kapal milik Al Zaytun sendiri, masih disegel oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Hal tersebut, berkaitan dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana, yang disebutnya bermasalah.

Sehingga Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Satpol PP Damkar melakukan penyegelan pada 15, Oktober 2022 dan dipertegas kembali pada 23, Juni 2023.

Kepala Satpol PP Damkar Indramayu, Teguh Budiarso menegaskan, setelah penyegelan terhitung sejak tahun lalu, sudah tidak ada aktivitas di lokasi.

BACA JUGA:Penerbangan Kuala Lumpur - Kertajati Banjir Peminat, AirAsia Mau Tambah Jadwal Penerbangan?

"Paling hanya bersih-bersih saja. Penyegelan ulang ini untuk meyakinkan masyarakat bahwa Al Zaytun patuh terhadap hukum," kata Teguh.

Kategori :