Petani Wilayah Utara Majalengka Merugi

Rabu 22-01-2014,10:01 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

LIGUNG-Pernyataan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka Ir H Wawan Suwandi MP yang menyebutkan curah hujan tinggi akhir-akhir ini tidak berpengaruh terhadap produksi padi di Kabupaten Majalengka, mendapatkan reaksi dari LSM Bina Masta Kabupaten Majalengka. Penasehat LSM Bina Masta Kabupaten Majalengka Hendro SH MH melalui Humas Agus Sofyan menyatakan, bahwa akibat curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini sangat berpengaruh terhadap produksi pertanian khususnya di wilayah utara Kabupaten Majalengka. Dia menyesalkan hingga kini belum ada petugas yang turun ke lapangan untuk mengatasi limpahan air saat musim penghujan ini khususnya di wilayah utara Kabupaten Majalengka. “Kami meminta jangan hanya tunggu laporan saja, tapi harus mau turun langsung ke lapangan atau para petugas justru malah tidur saja dan tidak mau terjun ke lapangan. Coba lihat wilayah utara Majalengka seperti di Desa Majasari Ligung,” ungkap Agus kepada wartawan koran ini, Selasa (21/1). Dikatakannya, tidak hanya lahan pertanian warga yang terancam hama keong mas akibat curah hujan yang tinggi, tapi juga para peternak ayam, bebek dan ikan lele saat ini mengalami kerugian akibat curah hujan yang tinggi ini. “Petugas peternakan juga harus turun ke lapangan membantu warga dalam mengatasi masalah akibat curah hujan yang tinggi ini,kasihan masyarakat,” tandasnya. (ara)

Tags :
Kategori :

Terkait