Man United v Sunderland,Bangkit saat Terjepit

MANCHESTER - Manchester United dalam posisi terjepit. Kalah empat kali dalam lima pertandingan terakhir membuat kepercayaan kepada Manajer David Moyes menurun drastis. Untuk mengembalikannya, United harus menang melawan Sunderland pada semifinal Piala Liga Inggris di Old Trafford, dinihari nanti (23/1). United tidak hanya butuh kemenangan. Namun, Setan Merah harus mengembalikan defisit kekalahan 1-2 pada leg pertama di Stadium of Light, dua pekan lalu (7/1). Artinya, Patrice Evra dkk minimal menang dengan margin dua gol. Bisa 2-0, 3-1, 4-2, dan seterusnya (siaran langsung SCTV/Bein Sport 1 pukul 02.45 WIB). United sekarang mengalami kekecewaan besar di Premier League. Juara 20 kali Liga Inggris tersebut terpuruk di peringkat tujuh klasemen sementara, berjarak 14 poin dari pemimpin klasemen sementara, Arsenal. Mencapai final Piala Liga akan bisa mengembalikan kepercayaan diri para pemain. United akan pincang dalam laga ini. Kapten Nemanja Vidic absen karena terkena skorsing tiga pertandingan akibat kartu merah melawan Chelsea (19/1). Evra juga diragukan tampil karena kondisinya meragukan. Namun harapannya, full back asal Prancis tersebut akan bisa turun sebagai starter dalam laga ini. Sedangkan dua striker utama Robin van Persie dan Wayne Rooney dipastikan tidak akan berlaga karena masih berkutat dengan cedera. \"Kami akan mencoba melakukan segalanya agar lolos. Saya ingin menghadiahi suporter sesuatu yang akan mereka rayakan. Memang akan ada banyak masalah. Namun saya rasa itu akan kami atasi,\" papar Moyes kepada BBC. Gelandang United Michael Carrick sepakat bahwa laga akan sangat berat. United, papar pemain 32 tahun tersebut, mengalami periode gelap. \"Kami tidak akan menyerah. Kami akan bertarung. Itu yang akan kami lakukan. Kami masih percaya bisa berbuat sesuatu,\" tegas Carrick seperti dilansir Daily Mirror. Kubu Sunderland juga sangat bersemangat mencatat sesatu. Mereka mencoba menang untuk pertama kalinya dalam 46 tahun terakhir di Old Trafford. The Black Cats -julukan Sunderland- juga ingin mencapai final sebuah kejuaraan besar untuk kali pertama dalam 22 tahun terakhir. Modal Sunderland sangat bagus. Dalam empat laga terakhir, Sunderland menang tiga kali dan sekali seri. Dalam sembilan laga, Sunderland hanya kalah sekali. Pencetak gol kemenangan Sunderland di leg pertama Fabio Borini menyebar optimisme. Sunderland, kata Borini tidak takut menghadapi nama besar United. \"Kami tidak akan pergi ke sana untuk kalah. Kami ingin pergi untuk meraih kemenangan. Jika Anda menargetkan seri, hal pertama yang ada melintas di benak Anda adalah kalah. Dan itu biasanya akan terjadi,\" tegas striker asal Italia tersebut kepada Sunderland Echo. (nur)