AC Milan v Udinese,Asa Benamkan si Zebra

Rabu 22-01-2014,10:34 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MILAN - AC Milan menatap laga perempat final Coppa Italia melawan Udinese di San Siro dinihari nanti (23/1) dengan percaya diri. Bekal kemenangan 1-0 atas Hellas Verona Senin lalu (21/1) bisa menjadi pemicu semangat. Meski kemenangan itu baru bisa diraih di menit-menit terakhir dari tendangan penalti Mario Balotelli. Namun demikian, cukup memberi sambutan bagi pelatih baru Clarence Seedorf yang memulai debutnya sebagai pelatih Milan (siaran Langsung Bein Sport 2 pukul 03.00 WIB). Di sisi lain, Udinese harus melawat ke kandang AC Milan dengan kondisi belum terlalu pulih. Kekalahan 2-3 di kandang sendiri oleh Lazio yang bermain dengan sepuluh orang masih menyisakan luka. Apalagi, kekalahan itu membuat mereka terjerembab ke posisi 15 klasemen sementara. I Rosonerri -julukan Milan- memang sangat fokus untuk mengejar juara. Mungkin satu-satunya gelar yang sangat mungkin didapatkan Milan adalah Coppa Italia. Sebab, merengkuh scudetto akan sangat berat. Sedangkan di Liga Champions, dengan skuad seadanya, akan sulit bagi Milan bersaing dengan tim-tim papan atas Eropa. Pada laga ini, Seedorf masih tidak akan bisa menurunkan bek Daniele Bonera, Ignazio Abate, Kevin Constant, plus striker Stephan El Shaarawy, dan Giampaolo Pazzini. Lima pemain itu sedang terbelit cedera. Namun, kondisi ini tidak terlalu menjadi masalah. Masuknya gelandang baru asal Jepang Keisuke Honda membuat kekuatan Milan bertambah masif. Milan tampaknya tetap akan menggunakan skema 4-2-3-1, pengembangan dari pola klasik 4-4-2. \"Pertandingan sistem gugur akan sangat berbahaya. Kami menjadi favorit karena memiliki keuntungan bermain di kandang,\" kata asisten pelatih Milan, Mauro Tassotti dalam konferensi pers seperti dilansir Sky Sport Italia. \"Meski Udinese sedang mengalami fase buruk, mereka adalah tim bagus. Mereka memiliki banyak pemain berkualitas. Dan melawan kami di Coppa Italia, mereka punya rekor yang baik. Tetapi kami ingin melaju,\" imbuh Tassotti. Meski mengalami masa transisi yang aneh pasca pemecatan Massimiliano Allegri, Tassotti mencoba untuk bersikap positif. Selama tiga setengah musim, Tassotti menjadi asisten Allegri. \"Memang agak membingungkan dengan keluarnya Allegri. Namun itu normal. Saya kenal dengan Clarence selama beberapa tahun. Dia sangat perhatian dalam setiap detail kecil. Dan saya optimistis bisa bekerjasama dengan baik,\" kata Tassotti. Di sisi lain, Allenatore Udinese Francesco Guidolin mengatakan akan berjuang semaksimal mungkin untuk lolos ke semifinal. Si Zebra, sebutan Udinese, mengalahkan Inter, rival sekota Milan pada babak 16 besar menjadi modal berharga. Kekalahan 2-3 atas Lazio di kandang sendiri sudah dilupakan. \"Tim harus memandang ke depan. Kalah tiga kali beruntun di Serie A bukan hasil bagus. Namun kami harus bangkit melawan Milan,\" kata Direktur Olahraga Udinese Cristiano Giaretta seperti dilansir Tuttomercatoweb. (nur)

Tags :
Kategori :

Terkait