CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kontestasi pilpres 2024 bakal menarik. Pasalnya, para Calon Presiden (Capres) melirik sejumlah tokoh nasional masuk radar calon wakil presiden (cawapres). Tak terkecuali, Mantan Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siradj.
Santer diisukan menjadi cawapres, Kiai Said hadir di DPC PKB Kabupaten Cirebon menghadiri harlah ke 25 tahun PKB. Banyak bicara soal PKB. Membakar semangat kader.
Pun mengajak kader PKB tetap menjaga fatsun politik di pemilu 2024 mendatang.
"Kehadiran saya untuk memperingati Harlah PKB ke 25, karena saya dulu salah satu Tim Lima Pendiri PKB," kata Kiai Said, kepada radarcirebon.com.
BACA JUGA:Penerbangan Bandara Husein Pindah ke Kertajati, Menhub Siapkan Integrasi Angkutan Antarmoda
Menjelang Pemilu 2024, ia juga berpesan kepada kader PKB agar berjuang untuk kemenangan PKB. Dan tidak asal menang.
Tetapi kemenangan yang diraih harus membawa nilai-nilai universal yang dapat dibanggakan.
"Tunjukan PKB partai yang bermartabat dan tetap menjaga fatsun politik. Tidak hanya menang, tetapi kemenangannya dengan melalui fatsun politik, nilai-nilai universal dengan moral yang bisa dibanggakan," terangnya.
Sayangnya, Kiai Said irit bicara perihal pilres 2024. Terlebih saat disinggung masuk bursa cawapres.
BACA JUGA:Jordi Onsu Kecelakaan di Tol Cipali, 3 Ban Tiba-tiba Pecah, seperti Ada Dorongan dari Belakang
Ia mengaku belum tahu beritanya. Lihat saja nanti seperti apa jika memang ada yang meminta dirinya sebagai cawapres.
"Belum ada tuh. Belum ada berita tuh. (Kalau dicalonkan, red) Kita lihat saja nanti," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon Waswin Janata SH mengatakan, usia ke 25 tahun PKB ini cukup matang.
Banyak pengalaman untuk memenangkan pilpres. Artinya, PKB tidak lupa cara memenangkan pemilu.