Kenali Perbedaan Hepatitis A, B, dan C

RADARCIREBON. COM – Apa itu Hepatitis? Hepatitis adalah kondisi peradangan pada hati atau liver. Hepatitis bisa disebabkan oleh konsumsi alkohol, obat - obatan, autoimun, dan infeksi virus. Virus Hepatitis yang paling umum adalah Hepatitis A, B, dan C.

 

Hepatitits dapat terjadi pada anak - anak dewasa. Pada keduanya, hepatitis dapat ditemukan tanpa gejala yang khas, maupun dengan gejala yang berat. Hepatitits sering terdiagnosa tanpa gejala, sehingga sering menyebabkan terlambatnya pengobatan.

 

Gejala Hepatitis ditandai dengan : 

 

Demam Mudah lelah  Mata kuning  Nyeri perut kanan atas  Dalam keadaan lanjut dapat menyebabkan perut berisi cairan

 

Hepatitis A, B, dan C merupakan virus yang berbeda dengan penyebaran, tingklat keparahan dan pengobatan yang berbeda. Hepatitis A, umumnya bergejala khas akan tetapi dapat sembuh sendiri dengan penanganan yang tepat Hepatitis B, dan C dapat tidak bergejala sama sekali, akan tetapi jika tidak dideteksi dan ditangani dapat menyebabkan kerusakan hati lanjut seperti sirosis dan kanker hati.

BACA JUGA:Disholatkan di Masjid Sang Cipta Rasa, Abah Dadang Dimakamkan di Gunung Jati

BACA JUGA:Walikota Hadir di Rumah Duka Dadang Sukandar Kasidin: Saya Merasa Sangat Kehilangan

 

Ciri Virus Hepatitis

 

1. Hepatitis A 

 

Penularan : Makanan yang tercemar  Gejala : Cepat dan khas  Akut / Kronis : Hanya akut Treatment: Pengobatan dapat sembuh sendiri dengan terapi suportif yang tepat Tersedia vaksin : Tersedia

 

2. Hepatitits B 

 

Penularan: Kontak darah, hubungan seksual, atau diturunkan dari ibu ke anak  Gejala : Sering tidak bergejala hingga menjadi kronis Akut / Kronis : Bisa akut atau kronis  Treatment: Terdapat obat antivirus Tersedia vaksin : Tersedia 

 

3. Hepatitis C 

 

Penularan : Kontak darah, jarum suntik, hubungan seksual Gejala: Sering tidak bergejala hingga menjadi kronis  Akut / Kronis : Bisa akut atau kronis Treatment: Terdapat obat antivirus Tersedia vaksin: Tidak 

 

Hepatitis sering dianggap sebagai "The sillent killer" karena pasien sering tidak bergejala hingga menjadi kronis. Padahal kondisi pasien dengan kedaan tersebut sangatlah penting untuk memperoleh pengobatan sebelum muncul gejala berat. Melakukan Medical Check Up secara berkala dapat dilakukan untuk mncegah terjadinya komplikasi Hepatitis. (*)

Oleh: dr. Tejo Nugroho Sp.PD

BACA JUGA:Abah Dadang di Mata Sekda: Mutu Pendidikan UGJ Meningkat

BACA JUGA:BMKG Imbau Masyarakat Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang