RADARCIREBON.COM - Setelah heboh para finalis ajang Miss Universe Indonesia 2023 diminta foto telanjang saat pemeriksaan tubuh, mendapat kecaman dari para nitizen.
Mereka sebagian besar menyebut jika ajang yang bertujuan untuk pemberdayaan perempuan, tetapi malah menjadi kontes merendahkan martabat kaum hawa.
Hal ini seperti yang ditulis oleh salah akun bernama Ken Aryadharma dalam unggahannya di media sosial.
Apalagi jika apa yang diungkapkan oleh Mellisa, pengacara salah satu finalis ajang kecentilan itu benar, kontes kencantikan itu justru ajang yang tidak beradab.
Ketika mendampingi salah satu finalis ke Mapolda Metro Jaya, Mellisa mengatakan jika ada dugaan pelecehan menjelang final kontes kecantikan itu. Para finalis itu diminta untuk pemeriksaan tubuh atau body check di depan pria.
Tapi tetap saja ada nitizen yang nyinyir soal laporan dugaan pelecehan itu ke Mapolda itu. Menurutnya pemeriksaan itu hal yang biasa.
“Gak apa-apa sih menurut aku, mungkin mereka mau lihat ladyboy atau bukan. Positive thinking aja, temen-temen, yuk,” ungkap seorang nitizen.
“Mereka juga ada SOP kan, jadi ya ikutin aja” lanjut komentar nitizen yang lainnya.
Tapi pandangan tersebut dipatahkan oleh penggiat media sosial yang lain. “Lah kan jelas persyaratan Miss universe Indonesia itu harus wanita dari lahir. Kalau transgender Indonesia mah udh ada ajang nya sendiri,” komentarnya.
Dia pun melanjutkan untuk apa bergabung ke ajang pemilihan kecantikan kalau bukan cewek asli. Dia meminta nitizen lain untuk fokus ke dugaan pelecehan, bukan yang lain. Sebab berbahaya jika foto-foto finalis tanpa busana itu disalahgunakan.
“As expected, udah ada yang menyerang ajangnya. Fokus kepada pelanggaran yang terjadi, jangan malah menghalangi salah satu cara orang mengaktualisasikan diri,” kata yang lain lagi.
Kemudian akun bernama Ranfrez justru mempertanyakan keterlibatan para aktivis perempuan untuk mengungkap dugaan pelecehan tersebut. “Mana nih feminis Indonesia sama kaum my body my choice?” tanya akun tersebut.
BACA JUGA:Merasa BIJB Kertajati Menjadi Pintu Masuk ke Daerahnya, Bupati Majalengka Telah Siapkan Ini