BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Kondisi Bandar Udara (Bandara) Husein Sastranegara Bangung terkini bisa dibilang masih cukup sibuk. Jika dilihat jadwal, masih ada 14 kali jadwal pemberangkatan penerbangan dalam sehari dari bandara tersebut.
Belum termasuk pesawat yang mendarat di bandara itu. Jika dilihat dari jadwal kedatangan, juga ada 14 kali jadwal pendaratan di Bandara Husein Sastaranegara.
Artinya di bandara ini masih ada 28 kali penerbangan. Sebanyak 14 kali pemberangkatan dan 14 kali kedatangan. Penerbangan pertama di bandara itu pukul 07.00 WIB dan yang terakhir pukul 18.10 WIB.
Dalam sekitar 11 jam ada 28 kali aktivitas penerbangan. Atau per seperempat jam ada pesawat yang datang dan yang berangkat dari bandara milik TNI Angkatan Udara ini.
BACA JUGA:Masya Allah! Berharap Tuntutan Driver Ojol di Kota Cirebon Terkabulkan, Kapolres Ciko Pimpin Doa
Tapi seolah tak percaya, di luar area bandara tampak sepi dari aktivitas. Sebagian besar toko, kafe dan rumah makan di sekitar parkir bandara tampak kosong.
Hal itu berbeda ketika sebelum pandemi. Sekitar parkir itu dijejali dengan banyak tempat makan, kafe dan juga pedagang yang lain.
Begitu juga area parkirnya. Yang dulu di jam-jam sibuk sulit mencari tempat untuk memarkir kendaraan, sekarang tampak sepi. Hanya ada beberapa kendaraan saja yang tampak terparkir. Atau hanya sekitar 10 persen lahan parkir yang terisi kendaraan.
Hal yang sama juga terjadi di pertokoan dan lokasi jualan sebelum pintu keberangkatan, juga banyak yang tutup. Hanya tinggal beberapa saja yang masih buka.
BACA JUGA:Penyebab Penerbangan Bandara Husein Dialihkan ke Kertajati
Di ruang tunggu yang masih belum begitu berubah. Walau tidak seramai dulu, namun di tempat tersebut masih tampak banyak yang berjualan berbagai macam. Dari pakaian, oleh-oleh, aksesiris hingga makanan.
Cukup mengherankan mengang nasib yang dialami Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat. Bandara ini juga baru saja turun kelas. Tidak lagi menjadi bandara internasional. Bandara ini hanya melayani penerbangan domestik.
Selain itu, bandara ini tampak sudah meninggalkan rute-rute sepi penumpang. Seperti rute ke Bandarlampung dan Palembang. Dulu di rute-rute sepi itu tidak setiap hari. Rata-rata seminggu tiga kali. Bahkan ada yang hanya dua kali seminggu.
Apa yang menyebabkan bandara ini tampak sepi? Belum ada penjelasan resmi tentang alasan itu. Hanya, sepertinya bandara ini masih belum bisa bangkit dari pengaruh pandemi.
BACA JUGA:Terowongan Tol Cisumdawu Bukan yang Terpanjang, Ada Nama Ratu Belanda di Lokasi Ini