Asep mengungkapkan, program Jabar Quick Response ini untuk masyarakat Jawa Barat dan merupakan program yang bisa diakses secara luas.
Termasuk untuk melayani pendidikan, kesehatan, sekolah darurat roboh, rumah darurat roboh, rumah ibadah darurat dan jembatan perintis atau jembatan gantung, serta disabilitas dan program-program kemanusiaan lainnya.
"Pokoknya ada 9 pokoknya, yang bisa diakses oleh masyarakat Jawa Barat. Cara pengaduan simple, warga Jawa Barat boleh mengakses program tersebut melalui web Jabar Quick Response, tinggal membuat pengaduan dan siapapun boleh melakukan pengaduan," bebernya.
Sebelum menjadi Kepala Desa Payung, Asep pernah memberikan bantuan rumah darurat roboh yang nominalnya sekitar 30 juta.
BACA JUGA:Megah dan Lebih Besar, Yakin Warga Bandung Nggak Mau Pindah ke Bandara Kertajati?
Bantuan tersebut menurut Asep dibangun semuanya oleh masyarakat dan anggaran itu diberikan kepada penerima langsung.
Kemudian saat Hari Jadi Majalengka Asep Rahamt bersama Gubernur Jawa Barat menengok salah satu warga di Desa Leweunggede Kecamatan Jatiwangi.
Di wilayah tersebut ada salah satu masyarakat yang tulang belakangnya patah dan selain itu saat ini sedang dimulai pembangunan di SDN Malausma.
"Itu bantuan langsung Jabar Quick Response yang diinstruksikan oleh pa Gubernur. anggaran tersebut sekitar 200 sampe 300 juta untuk pembangunan SDN di Malausma," tambahnya.
BACA JUGA:Maaf Barat, Masa Depan Ekonomi Jabar ada di Utara dan Timur, Kertajati dan Patimban Buktinya
Nah soal adanya karangan bunga dari klub motor brotherhood, itu adalah salah satu klub motor di Jawa Barat, yang secara nama itu besar.
"Saya mempunyai kedekatan dengan Vice President Brotherhood di West Java Chapter dan kebetulan itu masih satu circle dengan pa Gubernur," ungkapnya.
Terkait keikutsertaannya di dalam Pilkades kemarin, karena memang itu murni atas dasar kesadaran diri sebagai warga masyarakat Majalengka.
Khusus masyarakat Desa Payung yang ingin berkontribusi terhadap pelayanan masyarakat, terhadap perkembangan dan perubahan masyarakat di desa Payung khususnya.