"Dan Solarion termasuk vendor di bidang PLTS, rencana dari Jateng, Jatim dan skala nasional. Selama ini ACE jarang terdengar, hari ini Workshop supaya Cirebon tahu ada asosiasi bermanfaat bagi pribadi maupun perusahaan pengembangan," ujar Sardoyo.
Lebih jauh Sardoyo menjelaskan, Setiap perusahaan ada manager manager dan kita kumpul kumpul dalam wadah ACE. ACE Hadir sebagai korwil Cirebon, menurut Sardoyo sejak tahun 2017, ternyata antuasiasme pengusaha luar biasa, Energi terbarukan bisa mengirit, misalnya listrik per bulan perusahaan mengeluarkan biaya listrik ke PLN Rp 1 miliar, dengan PLTS ini bisa mengirit misalkan hingga 10 persen, dan 10 persen itu lumayan bagi perusahaan.
Wakil ketua ACE Korwil Cirebon, Sukimto menambahkan, teknologi di gedung bisa murah dan ramah lingkungan, makanya ACE ini non profit dan kami biayai sendiri. Dan hari ini (Sabtu) bersama Solarion menggelar Workshop mengenalkan potensi Energy terbarukan yakni tenaga matahari.
“Biaya pasang panel bisa nol rupiah karena ditanggung Solarion dan akan dihitung di akhir,” ujar Sukimto.
Dan ACE Ini, Spesifik di kami lebih kepada kelistrikan, jadi lebih ke teknik, di dan Cirebon jumlah anggotanya sudah 120 anggota.
Hadirnya jalan Tol Cisumdawu, menurut Sukimto, sangat strategis dan Cirebon kedepan menjadi kota ramah lingkungan dan ramah Energy. Potensi Energy terbarukan kedepan lebih bagus dengan menggunakan matahari, dan Solarion mengenalkan di Cirebon tentu pasukan energi sangat dibutuhkan, di Cirebon PT Graha Mas Inti Tirta sudah menggunakan PLTS 600 mega, di tol Bali juga sudah menggunakan PLTS, Alangkah baiknya dikembangkan di Cirebon. Bahkan di Indramayu PT Polytama Propindo menggunakan PLTS. "ACE secara profit tidak ada, tapi kami mendapatkan teknologi baru, selama ini hanya kecil kecil seperti PJU, makanya Solarion punya solusi dan diberitahu caranya," tandasnya.
Sukimto menjelaskan, Asosiasi Chief Engineering (ACE) Jawa Barat pada hari ini menyelenggarakan Workshop Renewable Energy yang bekerja sama dengan Solarion. Sebagai organisasi nirlaba, kata Sukimto, ACE merupakan organisasi Manager Teknik/ Chief Engineering se Indonesia.
Dan ACE Cirebon adalah bagian dari ACE Indonesia. Hari ini yang hadir pada Workshop, kata Kimto, adalah perwakilan dari Manager-manager Teknik, Manager Gedung dan para pemilik Hotel, Mall, Rumah Sakit, Pabrik dan perusahaan lain se wilayah 3 Cirebon. (abd)
BACA JUGA: Inagurasi BRI Fellowship Journalism 2023, 45 Jurnalis Resmi Peroleh Beasiswa S2