Yang jelas saat ini seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu sudah bertarif mulai dari Cileunyi sampai dengan Dawuan.
Jika gerbang tol sudah mengalami perubahan nama, bagaimana dengan usulan Bupati Majalengka tentang nama Cisumdawu menjadi Cisumjati?
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi usul untuk mengganti nama Cisumdawu menjadi Cisumjati.
Perubahan nama tersebut, berdasarkan nama wilayah yang dilewati oleh jalan penghubung Bandung-Majalengka ini.
BACA JUGA:LENGKAP! Tarif Tol Cisumdawu Full Diberlakukan, Gerbang Tol Ujung Jaya Ganti Nama
Seperti yang diketahui, nama Cisumdawu sendiri diambil karena jalan tol tersebut berada di tiga wilayah, yakni Bandung, Sumedang, dan Majalengka.
Dari tiga wilayah tersebut nama Cisumdawu hanya mewakili Cileunyi (Bandung) dan Sumedang.
Sebab, Dawuan yang dicanangkan untuk mewakili nama Majalengka, justru tidak dilalui jalan tol tersebut.
Sekedar informasi, nama Dawuan merupakan nama Kecamatan di Majalengka.
BACA JUGA:Manajemen vs Bobotoh, Persib yang Jadi Korban
Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyarankan penamaan tol tersebut diubah dari Cisumdawu menjadi Cisumjati.
Itu karena, keberadaan jalan tol sepanjang 60,3 kilometer ini hanya sampai di wilayah Kecamatan Kertajati, bukan di Dawuan.
"Mungkin Cisumjati (saran nama tol). Iya lah, enggak ada Cisumdawu, itu bahasa yang dulu. Jadi masih latah dengan bahasa sekarang," kata Karna.
Namun hingga jalan tol funsional, Presiden Jokowi tetap meresmikan dengan nama Jalan Tol Cisumdawu, bukan Cisumjati.
BACA JUGA:Kulit Kering dan Kusam Akibat Cuaca Berangin Seperti Sekarang, Begini Cara Mengatasinya
Adapun usai dilakukan uji coba hampir satu bulan, Jalan Tol Cisumdawu kini sudah bertarif penuh.