Kemudian pada Pasal 3 Ayat 1, percepatan pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan dilakukan secara terpadu dan terintegrasi dalam Rencana Induk Pembangunan Kawasan, yang selanjutnya disebut Rencana lnduk.
Selain membangun jalan tol, di Kawasan Rebana juga akan dikembangkan kereta barang, kereta semi cepat dan jalan non-tol yang menghubungkan infrastruktur utama dan kawasan industri yang akan dikembangkan.
Dukungan infrastruktur yang tersedia menjadikan konektivitas Kawasan Rebana sangat baik, baik untuk kepentingan industri maupun kebutuhan pelayanan dasar.
Ketersediaan infrastruktur di dalam kawasan ini juga merupakan nilai lebih Kawasan Rebana dibandingkan kawasan industri lain di Indonesia.
Mengenai Kawasan Rebana yang sangat prospektif untuk investasi, Ridwan Kamil juga mengungkapkan bahwa secara berturut-turut dalam 5 tahun terakhir Jawa Barat selalu menjadi juara dari perolehan investasi di Indonesia.
BACA JUGA:Pujian Setinggi Langit ke Pemain Muda Persib Bandung, Gaya Permainannya Disebut Mirip Lionel Messi
Kang Emil mengungkapkan, Jabar investasinya terbaik, karena ada 4 hal yakni, infrastruktur paling baik. Kedua angka produktivitas masyarakatnya paling baik. Ketiga, tim perizinan juga bekerja sangat baik dengan beragam kemudahan.
"Keempat, karena gubernur proaktif. Seperti jodoh, rezeki itu harus dijemput," papar Kang Emil, di hadapan pengurus SPS Pusat, SPS Jabar dan para pimpinan media. (*)