Kemudian ditandai dengan kenaikan suhu udara sebesar 2-5 derajat celcius per jam pada pagi hingga siang hari.
Angin kumbang juga ditandai dengan penurunan kelembaban udara 5 sampai dengan 34 persen per jam pada pagi hingga siang.
Sebenarnya angin kumbang merupakan jenis angin Fohn yang bertiup turun sepanjang lereng gunung menuju ke daratan rendah dengan suhu udara tinggi dan tingkat kelembaban rendah.
Pada wilayah Ciayumajakuning, angin kumbang berasal dari Gunung Ciremai yang turun ke wilayah Majalengka, Cirebon dan Kuningan.
BACA JUGA:Bukan Didasar Laut Jawa, Inilah Harta Karun Indonesia yang Terancam Hilang
Dampak dari angin kumbang ini adalah kenaikan suhu udara hingga mencapai 38 derajat celcius, penurunan kelembaban udara hingga 20 persen dan peningkatan kecepatan angin.
Kepada masyarakat diimbau untuk memperbanyakan konsumsi air minum, menggunakan pelembab atau lotion, menggunakan tabir surya untuk mengurangi paparan sinar matahari.
Untuk yang beraktivitas di luar ruangan disarankan menggunakan kacamata dan masker serta menghindari pepohonan rimbun dan tinggi.