"Ketika itu sang sopir menjawab sudah tidur dan siap karena besoknya juga harus berangkat ke Yogyakarta," ungkapnya.
BACA JUGA:Bahasa Sunda Miliki 'Undak Usuk' Akibat Penjajahan Mataram di Bumi Priangan
Sopir tersebut, tinggal serumah dengan korban Misbah. Dia selamat dalam musibah itu.
Ia mengungkapkan, sempat berusaha menolong korban meninggal yang tergencet badan mobil.
Namun pintu samping mobil macet dan para korban juga di evakuasi dari belakang mobil.
Ditambahkan dalam rombongan mobil travel itu ada 12 orang yakni sopir, 5 guru dan 7 siswa.
“Rencana anak- anak SLB- B YPLB Majalengka yang akan menari rampak kenteng pada acara Jabar Massagi di Bandung dan tampil di hadapan pak Gubernur akhirnya tidak jadi karena musibah di Tol Cisumdawu,” ujarnya.
BACA JUGA:Bukit Seribu Bintang Ikut Terbakar, Berikut 8 Lokasi Api di Gunung Ciremai
Dana mengaku sangat kehilangan rekannya, Misbah yang baru tiga bulan bertugas di SLB- B YPLB dan Elih yang sebentar lagi memasuki masa pensiun.
Sementara Kepsek Sri Aminah mengalami memar dan sedang menjalani perawatan di ahli tulang di Desa Girimukti Kecamatan Kasokandel dengan seorang siswanya Sali yang mengalami luka cukup parah. (*)