Jakarta Pertamina Belum Terhenti

Sabtu 25-01-2014,16:41 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA - Transformasi tim putri Jakarta Pertamina Energi benar-benar luar biasa dalam Proliga musim ini. Musim lalu, mereka hanya menempati urutan kelima dan tak lolos final four. Kini, mereka belum juga terkalahkan. Mengandalkan sejumlah pemain Timnas Indonesia dan Thailand, Jakarta Pertamina menjelma menjadi tim yang menakutkan. Kemarin, di Hall Basket Senayan, giliran Manokwari Valeria Papua Barat (MVPB) dilumat. Runner-up Proliga tahun lalu itu dibekap 3-1 (22-25, 25-20, 25-21, 25-16) oleh Amalia Fajrina Nabila dkk. Kemenangan yang membawa Jakarta Pertamina meraih angka mutlak dari lima pertandingan. Mereka kini memimpin klasemen dengan 15 poin. Sukses Jakarta Pertamina tidak lepas dari performa hebat open spiker andalan mereka, Amalia Fajrina Nabila. Spiker terbaik Merah Putih itu berulangkali menghujani pertahanan Manokwari Valeria. Meski begitu, Manokwari Valeria tetap patut diberikan apresiasi karena mampu menggagalkan Jakarta Pertamina dari kemenangan sempurna 3-0 seperti yang dilakukan dalam empat pertandingan sebelumnya. Pelatih Manokwari Valeria Eko Waluyo menilai ketergantungan kepada libero menjadi biang kekalahan mereka. Dampaknya, ketika libero andalan mereka Eki Adha Yuliani kram pada set kedua, pertahanan mereka mudah dibongkar. \"Anak-anak seperti bingung ketika Eki cedera. Mereka mau ngapain aja bisa terbaca lawan. Jadinya malah sering melakukan kesalahan sendiri,\" jelas Eko. Eko juga memuji performa dua pemain Thailand yang membela Jakarta Pertamina, yakni Malika Kanthong dan Tapaphaipun Chaisri, yang membuat spiker andalan Manokwari Valeria Arielle Wilson sedikit frustasi. Adapun kapten Manokwari Valeria Gunarti Indahyani mengakui, usai set pertama rekan-rekannya lengah. \"Itulah yang membuat kami kecolongan,\" tambahnya. Pelatih Jakarta Pertamina Oktavian menilai, timnya melakukan kesalahan membaca strategi lawan pada set pertama yang berakhir dengan kekalahan. \"Untungnya anak-anak keluar dari tekanan. Kemudian mereka enjoy dan bisa menang,\" jelas Ook, sapaan Oktavian. Kunci sukses Ook kemarin adalah memasang secara bergantian tosser timnya. Saat umpan Zara Alfa Lautania terbaca, maka Komang Bumi Rekta pun dimasukkan. Di sisi lain, tim putri Jakarta PGN Popsivo memetik kemenangan 3-1 (25-21, 21-25, 25-15, 25-14) atas Jakarta BNI 46. Dengan tambahan tiga poin, Jakarta Popsivo mengemas poin 12 dari lima kali main. Jakarta Popsivo pun menggeser MVPB dari posisi runner-up. Sementara itu, dari hasil tim putra Jakarta Pertamina Energi menundukkan Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor 3-2 (25-23, 22-25, 25-19, 10-25, 15-6). Dengan tambahan poin ini, Jakarta Pertamina naik ke posisi tiga klasemen sementara dengan poin enam menggeser Jakarta Electric PLN. (dra)

Tags :
Kategori :

Terkait