Keputusan dari manajemen yang tidak sejalan dengan keinginan para Bobotoh, menjadi awal hubungan keduanya tidak harmonis.
Bobotoh masih memprotes soal penjualan tiket, larangan membawa makanan dan minuman di stadion, hingga soal kuota tiket komunitas.
Sikap tidak setuju tersebut, ditunjukan dengan aksi walk out para Bobotoh di tengah laga ketika Persib menjamu Madura United.
Bahkan hingga beberapa laga yang digelar di kandang, tribun penonton kosong menjadi pemandangan terbaru tiap kali Persib main.
BACA JUGA:Selama 5 Tahun, Pemprov Jabar Kucurkan Bankeu ke Kabupaten Kuningan Hampir Rp1 Triliun
Menurut Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, aksi menepi yang dilakukan oleh para Bobotoh itu, sebagai pernyataan sikap atas keputusan dari pihak manajemen.
Dirinya bersama para ketua komunitas Bobotoh yang lain, tetap melakukan komunikasi untuk menyelesaikan konflik yang terjadi.
Meskipun aksi menepi di stadion masih dilakukan, namun Tobias dan rekan-rekannya tetap memberikan dukungan kepada tim Persib kala berlatih.
Dukungan tersebut dilakukan Bobotoh, ketika klub asal Jawa Barat itu menggelar latihan di Lapangan si Dolig, Bandung jelang pertandingan melawan Persija Jakarta.
BACA JUGA:Hadirlah, Resepsi Koalisi Politik Pasangan Amin di Hotel Majapahit Surabaya Siang Ini
"Meskipun kita sedang menepi, tetapi tetap memberikan suntikan motivasi kepada para pemain jelang pertandingan nanti melawan Persija," kata Tobias.
Tobias dan para ketua komunitas Bobotoh, berkomitmen akan terus memberikan dukungan meski berada di luar pertandingan resmi.
Di sela latihan tersebut, pemain Persib meminta kepada Bobotoh agar kembali ke stadion untuk memberikan dukungan.
"Kita juga sedih melihat kondisi pemain, kita juga ingin secepatnya kembali ke stadion," kata Tobias.
Dirinya berjanji, jika persolan dengan pihak manajemen sudah ada kesepakatan, Bobotoh akan kembali memenuhi stadion.*