Perang Soft Drink

Senin 27-01-2014,12:10 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

PIALA Dunia menjadi ajang bagi perusahaan-perusahan besar multinasional untuk habis-habisan mempromosikan diri. Turnamen olahraga terbesar di dunia ini menjadi ajang yang menggiurkan untuk semakin memperkuat image produk perusahaan. Agar makin mengena, perusahaan-perusahaan ini membuat lagu Piala Dunia tidak resmi. Salah satu sponsor utama Piala Dunia 2014 Coca-Cola jauh-jauh hari sudah meluncurkan lagu berjudul Todo Mundo. Lagu ini dibawakan oleh biduan asal Brasil, Gaby Amarantos. Penyanyi berusia 34 tahun ini juga adalah penari aliran musik asal Balem, Brasil Utara, Tecno Brega. Dalam videonya, Coca-Cola juga melibatkan grup terkenal Sambam Monobloco. Singel Todo Mundo sudah diluncurkan sejak Juli 2013. Saat berlangsungnya Piala Dunia 2014, persebaran lagu ini diprediksi masif dengan makin intensnya iklan Coca-Cola. Perusahan soft drink asal Amerika Serikat tersebut ingin mengulangi sukses empat tahunan itu. Saat itu, lagu resmi mereka Wavin\' Flag yang dibawakan oleh musisi kelahiran Somalia K\'naan mencapai sukses besar. Lagu ini dianggap lagu tidak resmi Piala Dunia paling sukses sepanjang masa. Lagu versi Coca-Cola ini memuncaki tangga musik nomor satu di Jerman, Swiss, dan Austria. Juga nomor dua di Kanada, Italia, Inggris Raya, dan Irlandia. Coca-Cola melakukan pukulan telak kepada kompetitor utamanya, Pepsi. Pada Piala Dunia 2010, Pepsi juga meluncurkan lagu berjudul Oh Africa yang dibawakan artis hiphop Amerika Serikat Akon yang berduet dengan Keri Hilson. Dalam video klipnya, sejumlah pesepak bola dilibatkan. Antara lain Thierry Henry, Didier Drogba, Ricardo Kaka, Fernando Torres, Lionel Messi, Frank Lampard, Michael Ballack, dan Andrei Arshavin. Namun lagu ini tidak sukses-sukses amat. Di tangga lagu Inggris Raya, posisi Oh Afrika paling mentok ada di ranking 56. (nur)

Tags :
Kategori :

Terkait