Tapi ketika ada tawaran pindah ke Persib, Netty orang pertama yang mendukung. Bahkan, dia pun rela untuk menjadi Bobotoh walau tinggal di Surabaya.
Memang Yetty wanita istimewa dalam persepakbolaan Indonesia. Suami dan anaknya dia relakan untuk merumput di sepak bola profesional. Bahkan keduanya pernah menjadi andalan Timnas Indonesia.
Dengan fakta ini, secara tidak langsung Yetty Rachmawati telah mengorbitkan dua pria terdekatnya sebagai pesepakbola papan atas Indonesia.
Meski tidak selalu hadir di lapangan, Yetty Rachmawati selalu memberikan suport kepada keduanya. Setidaknya selalu memanjatkan doa untuk anak dan suaminya.
Sebenarnya ia juga ingin memberikan dukungan secara langsung kepada keduanya, namun sebagai ibu rumah tangga, memang banyak keterbatasan.
Yetty sudah biasa dengan tensi tinggi pertandingan sepak bola. Pasalnya, ia sudah mendampingi Bejo sejak saat masih menjadi pemain profesional.
Bahkan, kini intensitasnya dengan dunia sepak bola makin kental. Hal itu terjadi menysul sang anak, Rachmat Irianto yang juga memilih menjadi pesepak bola.
“Saya malah lebih tegang kalau melihat anak saya dibanding bapaknya. Kalau bapaknya mungkin sudah biasanya, karena sejak dulu begitu. Kalau lihat Rian (Rachmat Irianto, red), saya masih ada rasa khawatir, takut terjadi apa-apa,” ujarnya.
BACA JUGA:Misteri Perubahan Nama Gerbang Tol Cisumdawu Utama, Nama Ujung Jaya Benar-benar Dihilangkan
Salah satu momen yang membuat jantung Yetty berdegup kencang yakni saat Rian ditunjuk sebagai eksekutor penalti pada laga Home Coming Persebaya melawan PSIS Semarang beberapa, ketika itu.
Ia sempat khawatir anaknya yang ketika itu baru berusia 18 tahun, gagal menjalankan tugasnya.
“Bayangkan kalau itu gagal, disaksikan 50 ribu orang dan anak saya masih muda, saya tegang juga. Untungnya jadi gol. Mungkin kalau bapaknya yang tendang akan gagal itu,” tuturnya berseloroh.
Yetty mengaku tidak pernah memaksa Rian untuk mengikuti jejak Bejo sebagai pesepak bola.
BACA JUGA:Manfaat Jeruk Nipis, Madu, dan Minyak Zaitun untuk Masker Wajah yang Luar Biasa
Ia hanya selalu memberi dukungan penuh pada apa yang dipilih oleh Rian sejak ikut Frenz United Malaysia hingga pernah menjadi kapten timnas U-19 Indonesia.