Sungguh terkenal dan monumental. Punya Wali, Sunan Gunung Jati. Pengaruhnya luar biasa dalam segala kehidupan masyarakatnya. Petilasan-petilasan masa lalu masih banyak kita jumpai sekarang ini.
Cirebon mempunyai banyak keraton. Yang tidak semua daerah memilikinya. Ini juga keunggulan masa lalu yang luar biasa!
Intinya, Kota Cirebon memiliki keunggulan peninggalan sejarah masa lalu. Nah, keunggulan inilah yang seharusnya kita “jual”. Sebagai tujuan wisata. Yang perlu segera dibangkitkan. Karena multiplier effect bisa terjadi akibat menghidupkan pariwisata masa lalu kita.
BACA JUGA:Launching Klinik Pratama Azwa Farma
Lalu bagaimana “menghidupkan” masa lalu Cirebon yang gemilang ini sebagai unggulan wisata?
Ini yang harus dipetakan. Kita jangan terjebak hanya keraton-keraton saja. Yang lokasinya di tempat-tempat strategis.
Justru petilasan-petilasan di dalam gang-gang sempit itu yang harus dihidupkan. Keraton-keraton kita justru cukup menjadi penghubung. Baik lokasi maupun narasinya.
Karena petilasan-petilasan di gang-gang itu sangat terkait posisi dan narasi dengan keraton-keraton, wali dan para pendiri kota ini.
BACA JUGA:Sepakati KUA/PPAS Perubahan TA 2023 Prioritaskan Pendidikan dan Infrastruktur
Karena lokasinya itu, maka nama “Wisata Gang” sangat cocok untuk membangkitkan wisata Cirebon. Selain karena lokasinya, nama ini cukup menjual, unik dan mudah diingat.
Harapannya nama itu bisa cepat terkenal. Membangun Wisata Gang juga berpengaruh terhadap masyarakat sekitarnya.
Akan ada revitaliasi situs. Tentu juga pembangunan di gang-gang yang menjadi jalan masuk. Ini menguntungkan masyarakat.
Yang dahsyat, ekonomi masyarakat sekitar akan juga bangkit. Ini seiring dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu. Nanti akan bermunculan aktifitas ekonomi masyarakat di gang-gang dan sekitar situs.
BACA JUGA:Simak Baik-baik! 94 Kepala Desa Terpilih di Kabupaten Kuningan Dilantik 3 Oktober 2023 Mendatang
Lalu apa yang perlu segera dilakukan agar Wisata Gang bisa terwujud?
Pertama, sosialiasi dan edukasi ke masyarakat sekitar tentang rencana ini. Masyarakat diberi pengertian jika daerahnya akan menjadi lokasi pariwisata. Masyarakat diminta menyiapkan mental.