CIREBON, RADARCIREBON.COM - Redupnya pamor film pendek menjadi keresahan tersendiri bagi para aktivis film. Khususnya Komunitas Film Cinema Cirebon.
Komunitas yang berdiri sejak tahun 2016 itu hadir untuk mewadahi para penonton yang haus akan makna yang terdapat dalam film pendek.
Komunitas Film Cinema Cirebon bertujuan untuk mewadahi para penikmat film pendek di Cirebon. Baik mereka yang sekadar menikmati atau para pembuat film pendek.
Bukan saja film dalam negeri. Film dari luar negeri ikut meramaikan kancah perfilman di Cirebon ini.
BACA JUGA:10 Tahun Menabung, Pemkab Majalengka Batal Investasi di Bandara Kertajati
“Selama perjalannya, Cinema Cirebon sering banget kolaborasi dengan lembaga, komunitas ataupun sanggar lain,” ucap Lala, perwakilan dari Komunitas Cinema Cirebon.
Ia menambahkan, Cinema Cirebon juga pernah melakukan kolaborasi dengan Gusdurian, Cirebon Feminis, Poltekes Tasikmalaya dan sejumlah kampus di Cirebon. Cinema Cirebon juga berkolaborasi dengan Minikino.
Sinema Cirebon setiap bulannya rutin melakukan kolaborasi dengan Minikino untuk menayangkan film pendek dari mancanegara.
Cinema Cirebon juga pernah melakukan workshop film di HUT Kota Cirebon. Yakni, dengan melombakan film pendek selama 48 jam. Para pesertanya, wajib membuat sebuah film pendek dengan tema yang unik.
BACA JUGA:BIKIN KANGEN!! Keindahan Wisata Majalengka: Suatu Sentuhan Rasa Malioboro
“Cita-citanya sih sederhana, kita ingin tetap memutar film. Agar budaya menonton film itu semakin digemari” tutur Lala.
Ia melanjutkan, film panjang kerap dijumpai di bioskop. Sementara film pendek jarang dijumpai di masyarakat sekarang ini. “Kita ingin film pendek itu punya tempatnya,” jelas Lala.
Karena film pendek sangat jarang ditemui. Bahkan hampir tidak pernah, kecuali ada acara atau festival tertentu. Itu jadi pemacu para penikmat film pendek untuk kembali menghadirkan budaya menonton film pendek.