Bobotoh 'Jadul' Jadi Tumbal Bisnis Managemen Persib

Selasa 12-09-2023,10:22 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

Namun sekali lagi jelas Albert, perbaikan atau penambahan sarana stadion untuk kenyamanan suporter, akan dilakukan di masa yang akan datang.

"Jadi bukan sekarang, nanti kalau kita (Bobotoh lama) sudah tidak ada," sambungnya.

Apakah yang dilakukan pihak managemen Persib kepada Bobotoh adalah tindakan salah?

BACA JUGA:Jelang Beroperasi Penuh Bandara Kertajati, Maskapai Mulai Jual Tiket, Harga Mulai 800 Ribuan

Albert menegaskan, hal tersebut bukan merupakan kesalahan menegemen, karena target bisnis yang sedang diincar, bukan lagi Bobotoh 'jadul'.

"Ngak apa-apa saat ini stadion kosong, pikir managemen nantikan akan digantikan dengan 'suporter baru'," tukasnya.

Dirinya kemudian mencontohkan Liga Inggris, menciptakan tontonan yang nyaman bagi siapa saja yang datang ke stadion.

Hal tersebut berkat keputusan klub dan pemegang hak siar, yang secara perlahan menghilangkan pendukung asli masing-masing klub.

BACA JUGA:WAW! Ternyata Paylater Ini yang Bisa Dicairkan, Dana Langsung Bisa Masuk ke Rekening

"Perlahan-lahan suporter lokal mereka digantikan oleh day tripper dan turis," paparnya.

Seperti diketahui, Inggris terkenal dengan holigan yang merupakan penonton garis keras, yang sering berbuat kerusuhan tiap kali ada pertandingan.

Namun keberadaan mereka (holigan), kini sudah nyaris tidak terdengar lagi karena sistem liga yang sudah mengalami perubahan.

Keputusan mengganti suporter asli dengan penonton lain, sebut Albert, sedang dilakukan oleh beberapa klub yang ada di Liga 1, dan Persib menjadi salah satunya.

BACA JUGA:Ingin Ajukan Pinjaman Rp50 Juta Bebas dari Riba, Nih Simulasi dan Syarat KUR BSI 2023

Keputusan tersebut, sambungnya, menjadi salah satu cara agar iklim sepak bola Indonesia, menjadi lebih baik dan menjadi bisnis yang menjanjikan di masa yang akan datang.

Sistem yang tengah dilakukan pihak managemen Persib saat ini, akan menciptakan suporter baru yang diisi dari kalangan menengah ke atas.

Kategori :