RADARCIREBON.COM - Nasabah BCA wajib tahu soal ini, terkait dengan saldo nol rupiah di rekening yang ternyata akan menjadi beban.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Bank Central Asia atau BCA Digital Lanny Budiati. Menurutnya, saldo nol rupiah di rekening BCA hanya akan jadi beban untuk perusahaan.
Dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu, mantan Kepala Kantor Wilayah I BCA Jawa Barat tersebut mengatakan, beban perusahaan akan semakin besar lantaran nasabah tidak aktif yang memiliki saldo nol di dalam rekening BCA.
Menurut Lanny, dunia perbankan meraih keuntungan bukan dari banyaknya pengguna yang terdaftar tapi lantaran masifnya jumlah transaksi.
"Buat kami 800.000 nasabah itu poin good asal itu nasabah yang aktif. Jadi (BCA Digital) maunya bukan sebanyak-banyak nasabah," kata Lanny.
Lebih lanjut Lanny menjelaskan, tujuan BCA Digital bukan untuk membesarkan basis pengguna yang melonggarkan regulasi sehingga membuka peluang kepada siapa saja.
Sebab, banyaknya pengguna tidak otomatis memberikan keuntungan bagi perusahaan, jika kebanyakan pengguna yang terdaftar justru tidak aktif.
BACA JUGA:OPM Bagikan Video Briptu Rudi Agung Terkapar di Samping Sepeda Motor, Kaki Masih Bergerak
"Tujuan kami bukan membesarkan customer base siapa saja boleh," katanya.
"Banyak juga yang saldonya nol atau inactive itu cuma membebani jadi tidak berguna. Kami ingin nasabah yang masuk yang teredukasi dengan baik, tahu cara memakai Blu (layanan BCA Digital),” kata Lanny.
Untuk diketahui, saat ini PT Bank Central Asia Tbk memiliki anak perusahaan Blu by BCA Digital.
Apa itu Blu BCA?
Ini adalah aplikasi mobile banking dari BCA Digital. Banyak penawaran dari fitur tersebut yang sangat menarik untuk para nasabah.
Lewat aplikasi tersebut, transaksi keuangan sehari-hari pun menjadi lebih mudah. Berdasarkan data per Juli 2022, BCA Digital sudah memiliki 806.000 pengguna.