BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Keputusan Manajemen Persib perihal tiket pertandingan kandang, masih belum sejalan dengan keinginan dari sebagian komunitas Bobotoh.
Seperti diketahui, tiket pertandingan Persib Bandung untuk musim 2023/2024, pihak manajemen melakukan kenaikan harga.
Namun kenaikan harga tiket pertandingan itu, dianggap terlalu mahal oleh komunitas Bobotoh.
Selain itu, sistem pembelian yang dilakukan secara online untuk musim baru ini, disebut menyulitkan komunitas Bobotoh.
Tiket pertandingan yang dulunya bisa dibeli secara kolektif, untuk musim 2023/2024 tidak bisa lagi.
Melalui aplikasi Persib Apps, untuk saat ini satu akun hanya bisa membeli satu tiket sesuai dengan identitas yang terdaftar dalam aplikasi tersebut.
Selain itu, beberapa syarat yang diterapkan dalam membeli tiket, juga dianggap terlalu ketat oleh para Bobotoh.
Diantaranya lokasi penukaran gelang tiket yang jauh dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), juga vaksin booster sebagai salah satu syarat untuk bisa membeli tiket.
BACA JUGA:M-Banking BCA Sempat Down, Eror Tidak Bisa Dilakukan untuk Layanan Ini
Mengutip salah satu akun Bobotoh yang kerap membagikan informasi seputar Persib, memberikan bocoran perihal ketatnya aturan yang diterapkan pihak manajemen.
Menurut Rony Anwari, ketatnya aturan dalam membeli tiket pertandingan Persib itu, merupakan aturan yang diterapkan sendiri oleh pihak manajemen.
Pihak kepolisian sendiri dalam hal ini Polda Jawa Barat (Jabar), sebut Rony, tidak keberatan jika lokasi penukaran tiket gelang dilakukan di area stadion.
"Pihak kepolisian siap jika penukaran tiket dilakukan manajemen di lokasi stadion (GBLA)," kata Rony dikutip radarcirebon.com, Senin 25 September 2023.