RADARCIREBON.COM - Banyak cara untuk memulai binis online. Banyak panduan untuk mengawali bisnis berbasis teknologi digital tersebut.
Ada beberapa langkah yang disarankan oleh Yemani Hafiz. Mahasiswa Mercu Buana Jakarta tersebut sudah lama menekuni bisnis ini.
Dia mempunyai strategi untuk memulai bisnis online dengan aman. Juga untuk menghindari penipuan.
Ini ada 12 langkah memulai bisnis online seperti yang ditulis Yemani Hafiz di media sosial. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu di pertimbangkan:
BACA JUGA:Inilah 5 Persyaratan Umum yang Perlu Disipakan Sebelum Mengajukan Pinjaman ke Bank BCA
1. Riset Pasar dan Ide Bisnis
Lakukan penelitian pasar yang mendalam untuk mengidentifikasi peluang dan tren. Pertimbangkan produk atau layanan yang diminati oleh pasar.
2. Rencana Bisnis
Buat rencana bisnis yang komprehensif, termasuk strategi pemasaran, perhitungan biaya, proyeksi pendapatan, dan rencana keuangan. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana bisnis akan beroperasi.
3. Registrasi Bisnis
Daftarkan bisnis sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku di negara Anda. Ini dapat mencakup pembuatan entitas bisnis seperti perusahaan, firma, atau usaha kecil.
BACA JUGA:Proses Penyidikan Dugaan Penggelapan 10 Truk Ditunda Polisi, Begini Sikap Kuasa Hukum PT Citra
4. Pembuatan Situs Web atau Platform
Jika menjalankan bisnis online, buat situs web atau platform e-commerce. Pastikan situs Anda aman dengan sertifikat SSL dan kebijakan privasi yang jelas.
5. Pilih Penyedia Pembayaran Aman
Pilih penyedia pembayaran yang terpercaya dan aman untuk memproses transaksi online. Ini penting untuk melindungi informasi pembayaran pelanggan.
6. Proteksi Data
Lindungi data pelanggan dan bisnis dari potensi pelanggaran keamanan. Pastikan memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti firewall dan perangkat lunak keamanan.
BACA JUGA:Kenali Lima Jenis Produk Pinjaman yang Diberikan Bank BCA
7. Kebijakan Pengembalian dan Garansi
Tetapkan kebijakan pengembalian dan garansi yang jelas dan transparan untuk membangun kepercayaan pelanggan.
8. Pemasaran Online
Manfaatkan pemasaran online, termasuk SEO, iklan PPC, media sosial, dan konten berkualitas untuk mengarahkan lalu lintas ke situs.
9. Layanan Pelanggan yang Baik
Berikan layanan pelanggan yang responsif dan berkualitas. Tanggapi pertanyaan dan masalah pelanggan dengan cepat.
BACA JUGA:Bank BRI Ikut Transaksi Perdagangan Perdana Bursa Karbon, Komitmen Lawan Krisis Iklim
10. Evaluasi Mitra Bisnis
Jika bekerja dengan mitra atau pemasok, lakukan due diligence pada mereka. Pastikan mereka dapat diandalkan dan terpercaya.
11. Ketahui Risiko Keuangan
Ketahui risiko keuangan bisnis. Buat cadangan keuangan untuk mengatasi situasi darurat.
12. Pelajari tentang Blockchain
Saat ini, blockchain adalah teknologi yang berpotensi mengubah cara bisnis dilakukan. Ini adalah ledger digital yang terdesentralisasi dan aman yang mencatat transaksi dalam blok yang saling terhubung.
Fungsi dan manfaat dari blockchain meliputi:
- Keamanan: Blockchain menggunakan kriptografi yang kuat dan konsep terdesentralisasi, sehingga data yang tersimpan di dalamnya sangat sulit dimanipulasi atau diakses tanpa izin.
- Transparansi: Semua transaksi yang dicatat dalam blockchain bersifat transparan dan dapat diverifikasi. Ini mengurangi peluang penipuan.
BACA JUGA:Patut Dicoba, 5 Ide Bisnis Dengan Modal Kecil, Siapa Tahu Anda Beruntung
- Kecepatan dan Efisiensi: Blockchain dapat mengurangi waktu dan biaya yang terlibat dalam proses bisnis, terutama dalam transaksi lintas batas.
- Kontrak Pintar (Smart Contracts): Blockchain memungkinkan kontrak pintar yang dieksekusi secara otomatis saat kondisi yang telah ditetapkan terpenuhi, mengurangi biaya administrasi.
Untuk memanfaatkan teknologi blockchain dalam bisnis, pertimbangkan untuk menghadiri pelatihan atau konsultasi dengan ahli blockchain.
Pastikan juga untuk memahami cara blockchain dapat mengubah industri dan mengidentifikasi peluang yang sesuai.
Pastikan juga untuk memahami cara blockchain dapat mengubah industri dan mengidentifikasi peluang yang sesuai. (*)