Tujuannya agar limit kredit benar-benar diberikan kepada orang yang memiliki kemampuan finansial untuk membayar tagihan.
BACA JUGA:Gelar Musdesus, Desa Sindanglaut Mendukung CDOB Cirebon Timur
Hal seperti ini tentu menjadi kekurangan tensendiri bagi pengguna yang baru saja menggunakan Shopee, karena akan sedikit kesulitan untuk mendapatkan limit kredit Shopee PayLater.
2. Semakin lama telat membayar, semakin besar denda dan bunga yang harus dibayarkan
Ini adalah salah satu risiko yang sering terjadi dan sangat ditakuti oleh pengguna. Jika kamu terlambat membayar tagihan Shopee PayLater, denda dan bunga yang harus kamu bayar akan semakin besar seiring dengan lamanya keterlambatan.
3. Peringkat kredit di SLIK OJK dapat terkena catatan buruk
Keterlambatan pembayaran dapat berdampak pada pembatasan akses fungsi di aplikasi, penggunaan voucher Shopee yang terbatas, dan mendapatkan catatan buruk pada peringkat kredit di SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK.
Hal ini dapat menyulitkan kamu untuk mendapatkan pembiayaan dari bank atau perusahaan pemberi kredit lainnya.
BACA JUGA:Sebutan Baru Persib Bandung, Tukang Prank Lawan
4. Risiko penyalahgunaan
Meskipun Shopee PayLater relatif aman, ada risiko penyalahgunaan. Kamu tetap harus berhati-hati terhadap kode-kode khusus yang diterima dari pihak Shopee. Jangan menyebarkan kode rahasia tersebut kepada orang lain agar tidak disalahgunakan.
Berikut ada sebuah Tips untuk menggunakan paylater seperti yang dilansir langsung oleh Shopee di website resminya:
1. Belanja sesuai kebutuhan
Daya pikat paylater memang tidak perlu diragukan lagi. Hal ini tidak akan menjadi masalah jika kamu memang memiliki dana untuk membayarnya. Meski begitu, penting bagi kamu untuk tetap memilah kebutuhan dan keinginan, ya.
2. Perhatikan biaya keterlambatan
Paylater aman digunakan jika kamu dapat mengelola keuangan dengan baik dan membayar setiap cicilan tepat waktu.