CIREBON, RADARCIREBON.COM - Lembaga Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis elektabilitas Prabowo Subianto unggul di Jawa Barat. Survei terbaru LSI itu di September 2023. Demikian disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon Drs H Subhan, kepada Radar, Jumat (29/9).
"Elektabilitas Prabowo teratas di Jabar, menggungguli Bacapres Anies dan Ganjar," kata Subhan. Tidak hanya itu, kata Subhan, kabar baik dari hasil survei LSI untuk wilayah Provinsi Jabar, Partai Gerindra berhasil menyalip posisi PDI Perjuangan, hingga partainya berada di posisi nomor satu.
"Survei LSI Denny JA ini memotret preferensi pemilih warga Jabar terhadap Capres, Cawapres dan Partai Politik peserta Pemilu," terangnya.
Jika melihat metode survei yang digunakan, menurut Subhan, metode Multistage Random Sampling dengan jumlah responden standar 440, melalui wawancara tatap muka menggunakan quesioner dengan margin of error 4,8%.
BACA JUGA:Setidaknya Ada 6 Fakta Menyedihkan di Singapura Menurut Orang Indonesia
BACA JUGA:10 Ciri Orang Mengalami Gangguan Mental atau Jiwa, Coba Perhatikan Barangkali Anda Juga
"Dan melihat hasil survei yang diterimanya itu, Capres Prabowo masih kokoh memimpin elektabilitas, baik dalam simulasi perorangan maupun pasangan. Untuk perorangan, Prabowo unggul 46,1%. Namun, pada saat berpasangan dengan Erick Tohir, turun 3 % menjadi 43,4%," ungkapnya.
Di urutan kedua, lanjut Subhan, Anies Baswedan unggul di atas Ganjar Pranowo dengan 29,3%. Sama dengan Prabowo, saat Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, juga turun 4% menjadi 25,5%. Sementara Ganjar harus puas di posisi ketiga dengan elektabilitas 18,4%.
Meski Ganjar masih di posisi nomor urut 3, saat dibuat simulasi berpasangan dengan Ridwan Kamil, elektabilitasnya naik dari 18,4% menjadi 24,8%. Begitu juga saat Ganjar berpasangan dengan Sandiaga Uno, naik menjadi 20,0%.
Subhan mengungkapkan, data hasil survei elektabilitas partai politik di Jabar yang dilakukan LSI Denny JA yakni, elektabilitas Partai Gerindra berada di angka 18,2% yang artinya telah berhasil menyalip PDIP yang sebelumnya 18,8% tergusur ke peringkat ketiga menjadi 15,7%.
BACA JUGA:Kabar Gembira untuk Bobotoh Jelang Duel Persib vs Persita di GBLA, Sudah Bisa Lega
BACA JUGA:Jadwal Liga 1 Persib vs Persita, Waspada Ledakan Pemain Muda Pendekar Cisadane di GBLA
Urutan nomor kedua, diduduki Golkar dengan 16,8%. PKS 10,2%, PKB 6,1%, PAN 5,5%, Demokrat 4,8%, Nasdem 3,9%, PPP 2,3% dan Perindo 1,4%. Sementara partai lainnya, Partai Ummat, PSI, PBB dan Garuda masih di bawah 1%.
"Hasil survei ini dalam analisis kualitatif sementara, kenaikan Partai Gerindra ini selain karena mulai bergeraknya mesin partai, juga disumbang oleh faktor personal Pak Prabowo yang unggul sebagai Capres di Jabar," pungkasnya. (sam)