Ada 3 Alternatif Jalur jika Tol Tasikmalaya - Kuningan Terwujud, Semua Sama-sama Sulit

Minggu 01-10-2023,05:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Alternatif ketiga, jalur Tasikmalaya, Kota Banjar, Ciamis dan Kuningan via Rancah - Kecamatan Subang. Jalur ini juga relatif dekat. Juga jalur yang mendekati tapal batas Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Konturnya juga sama. Tanah pegunungan, banyak tanjakkan ekstrim dan masih hutan belantara dan perkebunan. Daerah yang ramai relatif sedikit. 

Itulah tiga jalur yang mungkin bisa menjadi alternatif pembangunan Jalan Tol Tasikmalaya Kuningan. Namun ketiga jalur itu, semuanya relatif sangat sulit. Bisa jadi lebih sulit dari Jalan Tol Cisumdawu.

Seperti ramai diberitakan, Kabiro Perekonomian Setda Pemprov Jabar, Yuke Mauliani Septina, mengungkapkan pembangunan jalan tol tersebut. Pihaknya sedang mematangkan rencana infrastruktur tersebut bersama dengan pemerintah pusat.

BACA JUGA:WOW! Akan Dibangun Jalan Tol Cipali - Kuningan, Tersambung ke Tol Getaci, Melipir Gunung Ciremai

Pihaknya berharap jalan bebas hambatan itu bakal diakselerasi dalam upaya mengangkat potensi kawasan selatan.

"Kami finalisasi dengan pusat dalam dalam hal ini, Kemenkomarves, baik kondisi maupun trasenya Tol Cigatas dan tol lainnya, sehingga diharapkan bawa perubahan ke wilayah Priangan Timur," katanya.

Menurut dia, jalan tol di selatan Jawa Barat sudah jadi kebutuhan. Salah satunya mobilitas mengingat waktu tempuh saat ini tak menguntungkan.

Utamanya, dalam mendukung pengembangan sejumlah komoditas hingga aktivitas wisata yang diproyeksikan jadi andalan.

BACA JUGA:Inilah Resto dengan View Alam di Kuningan Yang Pasti Bikin Kalian Betah

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Bambang Pramono menambahkan, urgensi mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Priangan Timur memang seperti tak bisa ditawar lagi.

Ini bermanfaat, guna mendorong investasi dan hilirisasi industri di kawasan yang berbatasan dengan Jateng itu.

Dijelaskan, hilirisasi industri yang masih rendah salah satunya disebabkan investasi yang belum optimal di wilayah Priangan Timur.

Dibandingkan dengan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) di utara, realisasi investasi di Priangan Timur sangat rendah.

BACA JUGA:Jalan Tol Bawah Laut Jawa - Bali Berbahan Kaca Anti Pecah, Ditolak karena Mitos Putera Mpu Tantular

Faktor penyebab masih minimnya minat investor untuk berinvestasi di Priangan Timur itu sehubungan dengan infrastruktur konektivitas yang belum cukup memadai," jelasnya.

Kategori :