Jika jalur kereta zaman Belanda itu direncanakan di bangun di sisi Jalan Raya Pos, kalau kereta cepat diwacanakan melintasi sisi Jalan Tol Cisumdawu.
Jarak tol Cisumdawu itu sekitar 60 km. Yang rencananya sisinya akan dibangun jaringan kereta cepat. Sementara rencana jaringan kereta Belanda dari Citali menuju Kadipaten sajauh 43 km.
Begitu juga antara bekas Stasiun Kereta Kadipaten, dengan Bandara Kertajati jaraknya juga berdekatan.
Tak salah, jika jaringan kereta cepat itu seolah mewujudkan rencana Belanda yang belum tercapai.
BACA JUGA:AROMA JUARA! Persib Bandung 3 Besar, Hanya Selisih 4 Poin dengan Pemuncak Klasemen
Mimpi pemerintah Belanda membuat jalur rel Kadipaten-Citali via Sumedang memang gagal. Penyebabnya karena krisis ekonomi pada tahun 1929-1930.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh. Peresmian di lakukan di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Senin, 2 Oktober 2023. (*)