Gaet Turis dari Bandara Kertajati, Kota Cirebon Andalkan Wisata Sejarah dan Budaya, Target 4 Juta Wisatawan

Jumat 06-10-2023,12:54 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

Untuk tahun ini, diproyeksikan 2 kampung wisata yakni Keraton Kacirebonan dan Kampung Arab. Yang ditawarkan adalah mengenai sejarah dan kekayaan seni budaya di sekitar keraton.

“Kita temukan yang jarang terekspos. Misalnya langgar dengan usia yang lebih tua dari keraton. Situs pohon yang usianya lebih tua lagi. Di belakangnya juga ada spot sanggar yang setiap hari ada atraksi. Tinggal hal tersebut dikemas agar menarik wisatawan,” bebernya.

Menurut Agus, setiap tahun target kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon adalah 4 juta. Meski bila mengacu pada RPJMD sebenarnya 2 juta.

Untuk memenuhi target tersebut, tentu perlu upaya promosi yang dilakukan. Sehingga menarik minta wisatawan datang.

BACA JUGA:Kemiskinan Ekstrim Kabupaten Cirebon Tembus 81 Ribu Jiwa

Karena itu, Agus mengaku sangat senang Bandara Kertajati kembali bakal beroperasi yakni pada 29 Oktober 2023 baik domestik dan internasional.

Beroperasinya Bandara Kertajati tentu menghadirkan peluang, karena menjadi pintu gerbang orang untuk datang termasuk ke Cirebon.

“Tentu dengan adanya BIJB Kertajati diharapkan bisa tercapai. Pekerjaan rumah dari operasional BIJB adalah bagaimana menarik turis untuk datang ke Cirebon,” tandas Agus.

Seperti diketahui pada 29, Oktober 2023 Bandara Kertajati akan beroperasi dengan 7 rute penerbangan domestik dan 1 internasional.

BACA JUGA:Datang dari China, Tambahan Amunisi Persebaya Bisa Jadi Faktor Utama Penghambat Kemajuan Persib

Sejauh ini, pergerakan masyarakat dari dan menuju Bandara Kertajati masih didominasi Kota Bandung dan sekitarnya.

Termasuk rutis dari Malaysia yang datang ke Bandara Kertajati, kebanyakan menuju ke Kota Bandung untuk wisata belanja.

Kategori :