Kemungkinan 2 (Menuai kebaikan, namun menabur benih keburukan)
Kamu menyingkirkan paku itu dari jalanan. Beberapa saat kemudian ada mobil pengantar paket melewati jalan tersebut dan mengantar paket milikmu. Karena paku sudah disingkirkan, mobil tersebut melintas dengan aman dan paketmu sampai tepat waktu.
Namun karena kamu menyingkirkan pakunya dengan membuangnya ke tempat lain yang sering dilewati pejalan kaki, akhirnya ada orang yang menginjaknya, dan kakinya terluka.
Kemungkinan 3 (Menuai buah keburukan)
Kamu mengabaikan paku tersebut dan melanjutkan perjalanan. Beberapa saat kemudian ada mobil pengantar paket melewati jalan tersebut dan mengantar paket milikmu. Mobil tersebut melindas paku itu dan bannya bocor, mengakibatkan pengantaran paket tertunda dan paketmu terlambat sampai.
BACA JUGA:Rest Area Jalan Tol Cisumdawu Butuh Duit Rp 750 Miliar, Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah
Kemungkinan 4 (Menuai buah kebaikan dari benih kebaikan yang ditabur orang lain)
Kamu mengabaikan paku tersebut dan melanjutkan perjalanan. Beberapa saat kemudian ada mobil pengantar paket melewati jalan tersebut dan mengantar paket milikmu. Mobil tersebut masih melintas dengan aman karena tidak menginjak paku tersebut dan paketmu sampai tepat waktu. Ternyata ada orang lain di belakangmu yang menyingkirkan paku tersebut.
Kemungkinan 5 (Menuai buah kebaikan tanpa menabur benih kebaikan, membuat orang lain menuai buah keburukan)
Kamu mengabaikan paku tersebut dan melanjutkan perjalanan. Beberapa saat kemudian ada mobil pengantar paket melewati jalan tersebut dan mengantar paket milikmu. Mobil tersebut masih melintas dengan aman karena tidak menginjak paku tersebut. Namun paku itu masih ada di jalan tersebut sehingga mengakibatkan mobil lain yang melintas menjadi celaka).
Sebenarnya masih banyak kemungkinan yang terjadi, namun dari perbuatan kecil saja sudah mengakibatkan berbagai dampak dalam kehidupan.
“Kita mungkin tidak dapat menghindari untuk berbuat buruk, tapi setidaknya kita bisa berbuat baik dan bermanfaat bagi orang lain, karena hal tersebut dapat berbalik ke diri kita sendiri,” pungkas Bayu Alamsyah. (*)