RADARCIREBON.COM - Vespa matik dan vespa tua atau jadul harganya sama-sama mahal. Jika akan membeli pilih yang mana, yang jadul atau matik?
Pertanyaan tersebut dijawab oleh Gerbera Jamesonii. Sarjana pertanian di jurusan agroekoteknologi dan perlindungan tanaman Universitas Brawijaya Malang ini setuju jika Vespa matik dan vespa tua harganya sama-sama mahal.
Menurutnya, jika ingin motor Vespa hanya untuk sekadar transportasi saja dan tidak mau ribet maka vespa matik jadi pilihan utama.
Namun jika ingin vespa untuk tranpirtasi sekaligus estetika dan nilai-nilai lain sejarah, budaya dan "keantikan" maka vespa tua bisa jadi pilihan. Juga sekaligus bisa dijadikan investasi karena harga jualnya yang selalu naik.
BACA JUGA:Mau Tahu, Mengapa Harga Motor Vespa Melangit? Kata Para Pengguna Ini Penyebabnya
Lalu apa perbedaan yang mendasar antara Vespa tua dengan matik? Menurut Gerbera sebagai berikut:
1. Vespa Matik
Sebenarnya sama seperti membeli motor matic pada biasanya, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk komuter dalam kota, vespa seri LX dan S sudah cukup.
Jika ingin lebih dari itu misalnya bepergian jarak jauh bisa pilih skuter tipe Sprint, Primavera atau GTS. Tentunya jika dana memadai.
Yang perlu diketahui, tempat service resmi Vespa masih sedikit. Ini menjadi pertimbangan juga karena maintenance berupa service berkala sangat diperlukan.
BACA JUGA:Marina Family Restaurant Cirebon, Hadir Sejak 1994
Tujuannya agar tidak rugi. Sudah membeli motor mahal-mahal malah gampang rusak karena jarang diservice.
2. Vespa Klasik
Membeli vespa klasik itu ibaratnya membeli barang-barang antik dari kolektor. Beberapa seri Vespa klasik termasuk barang langka seperti seri GS, 90, 98, dan Super Sprint 90.
Harganya jauh lebih fantastis dibanding Vespa Matik. Bahkan ada yang menyentuh angka Tp 1 miliar dengan kondisi bagus terawat dan surat-surat lengkap.