Seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50.32 kilometer), Seksi 3 Tasikmalaya - Patiumuan (76,78 kilometer), Seksi 4 Patimuan - Cilacap 34,35 kilometer).
Kemudian terdapat 10 simpang susun atau junction di sepanjang ruas tol tersebut yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan dan SS Cilacap.
Sementara itu, pada perkembangan terbaru terkait Tol Getaci, Penjabat Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR, jalan tol ini sudah memasuki tahap lelang.
Di sisi lain, pembebasan lahan juga masih terus berjalan sampai dengan Tasikmalaya dengan panjang 90 kilometer.
BACA JUGA:Jalan Tol Ini akan Melingkari Gunung Ciremai, Menghubungkan Cipali - Kuningan hingga Tol Getaci
"Update dari Kementerian PUPR tentang Tol Getaci, 90 kilometer sekarang sedang lelang dan akan mulai konstruksi tahun depan," kata Bey Machmudin.
Pria kelahiran Cirebon ini menambahkan, direncanakan konstruksi akan dimulai pada Januari atau Februari 2023 mendatang.
Pihaknya berharap lelang Tol Getaci dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan konsorsium yang akan mengerjakan proyek tersebut.
Sehingga sesuai rencana pada Januari atau paling tidak Februari 2023, sudah bisa mulai dikerjakan.
BACA JUGA:WOW! Akan Dibangun Jalan Tol Cipali - Kuningan, Tersambung ke Tol Getaci, Melipir Gunung Ciremai
"Mudah-mudahan tahun depan, awal tahun Januari Februari sudah mulai ya," tuturnya.
Informasi terbaru mengenai Tol Getaci tersebut tentu sangat dinantikan masyarakat, meski berdasarkan perencanaan ada perubahan pembangunannya hanya sampai Ciamis untuk tahap awal.