Pihaknya optimis bandar udara dengan kode KJT tersebut memiliki demand penumpang yang baik, karena didukung dengan wilayah sekitarnya.
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan dalam pengembangan nantinya dioperasikan rute-rute lain.
Tidak hanya itu, untuk Bandara Kertajati pada 29 Oktober 2023 dan selanjutnya, ditargetkan di tahap awal pengoperasian akan melayani pergerakan pesawat hingga 32 setiap harinya.
“Infrastruktur di Bandara Kertajati lebih siap baik garbarata, landas pacu. Mendukung untuk pergerakan pesawat yang lebih banyak,” katanya.
BACA JUGA:Bukan Pluim, Persib Justru Antisipasi Hal Ini di Samarinda Jelang Lawan Borneo FC
Kondisi ini, berbeda dengan Bandara Husein Sastranegara yang hanya melayani 18 sampai dengan 24 penerbangan setiap harinya.
Awaluddin meyakinkan, Bandara Kertajati sudah siap untuk melayani penerbangan domestik maupun internasional.
Awaluddin menegaskan, Bandara Kertajati akan terus dikembangkan sehingga bisa menjadi bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, selain Super Air Jet, rute-rute baru tersebut juga akan dioperasikan oleh maskapai lain seperti AirAsia dan Citilink.
Kemudian terdapat maskapai dari luar negeri yang turut beroperasi yakni Malaysia Airlines dan AirAsia Malaysia yang mengoperasikan rute internasional Kertajati – Kuala Lumpur.
Tentunya diharapkan rute-rute baru yang akan dibuka di Bandara Kertajati mendapatkan sambutan dari warga Kota Bandung.
Mengingat penumpang pesawat saat ini masih didominasi dari warga Kota Bandung, dan di peringkat kedua dari wilayah Cirebon.