Gemar Kucing, Waspada Virus Distemper

Selasa 04-02-2014,14:13 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

AGNES Niken Pratiwi mahasiswi jurusan Pendidikan Ekonomi di Unswagati Cirebon kegemaran dengan kucing berawal dari keisengannya, Agnes memelihara kucing kurang lebih sejak 4 tahun yang lalu. Jenis kucing yang sekarang dia pelihara kucing Persia peaknose long hair berjenis kelamin betina usia 3 bulan adalah kucing pertamanya yang ia beri nama Zilly. Setelah Zilly berusia 1 tahun, Agnes berencana untuk berternak, ia membeli 3 ekor kucing usia 3 bulan sebagai peliharaannya. Sehingga ia memiliki 4 ekor kucing dirumahnya yang berjenis Persia exotic 2 ekor dan Persia long hair 2 ekor. “Ya awalnya iseng-iseng aja. Dulu juga ga suka-suka banget sama kucing. Liatin sodara yang punya kucing terus iseng-iseng pelihara belajar gimana cara-caranya, terus ya sampe sekarang suka.” Ujarnya pada radarcirebon.com. Agnes belajar merawat kucing dari bagaimana cara membersihkannya, cara mengobati kucing jika salah makan, cara memilih makanan kucing, cara memandikan dan agar kucing tidak takut. Memberi makan kucing peliharaan tidak bisa sembarangan, jika awalnya kucing diberi makan dengan makanan khusus kucing dengan merk tertentu, maka ketika hendak mengganti makanan dengan merk lain harus dengan cara bertahap. “Caranya campurin dulu sisa makanan merk yang sebelumnya sama makanan merk baru. Biar si kucing terbiasa. Kalo salah makan biasanya mencret,” Ungkap mahasiswi semester akhir ini. Selain makanan, hal penting yang harus diwaspadai adalah serangan virus distemper. Agnes mengatakan, “Itu virus kucing yang paling mematikan setahu saya biasanya nyerang kitten (anak kucing) yang belum vaksin dan biasanya dari bulan Desember-Januari akhir,” ungkapnya. Apa Distemper Kucing? Distemper pada kucing juga dikenal sebagai Panleukopenia dan merupakan penyakit virus. Penyakit ini masuk dalam penyakit menular dan penyakit yang sangat fatal terutama terutama bagi kucing berusia muda dan anak kucing. Virus Distemper bertindak sangat cepat pada sistem tubuh kucing dan dapat menyebabkan kematian hewan dalam beberapa hari infeksi. Apa Penyebab Distemper Kucing? Distemper kucing seperti tersebut di atas disebabkan oleh Parvovirus yang mirip dengan penyakit distemper pada anjing. Virus ini dibawa melalui angin, atau melalui perantara mamalia lain, Panleukopenia ditularkan melalui semua cairan tubuh seperti tinja, muntahan, urin, air liur dan lendir. kucing yang terinfeksi dapat menularkan virus distemper ke kucing yang sehat. Penularan lain menurut para hobies bisa dari transmisi termasuk kutu, gigitan serangga, dan lainnya, Jadi, karantina kucing anda jika terindikasi terkena distemper dan jauhkan ia dari kucing yang sehat. kucing hamil rentan terhadap virus panleukopenia dan dapat menyebabkan aborsi spontan (keguguran). Jika kucing melahirkan, anak kucing yang lahir kemungkinan bisa terkena kelainan otak. Virus ini juga menyerang tubuh kucing dan mempengaruhi kelenjar getah bening, sumsum tulang dan usus. “Seperti baru-baru ini kitten saya mati semua yang tadinya 5 ekor sekarang tinggal 1 karena virus distemper. Virus tersebut cepet nular ke anak kucing yang lain. Supaya ga kena virus, tiap tahun harus vaksin, dari mulai usia 2 bulan,\" tambahnya ketika ditanya oleh radarcirebon.com (3/2). (riz)

Tags :
Kategori :

Terkait