Kemudian dari Polres Tanggamus ada Mr X1, teridentifikasi sebagai Kasdi atau Tarsoni yakni, kakak adik kandung yang merupakan anak biologis dari Kayim.
"Untuk dua mayat yang sudah teridentifikasi merupakan satu keluarga atau anak biologis dari Kayim," katanya lagi.
Yang terakhir profil DNA Mr X2 dari Polres Tanggamus. Jenazah ini belum dapat teridentifikasi. Hal ini karena tidak ditemukan kecocokan sampel DNA antara Mr X2 dengan sampel pembanding yang ada.
Mengapa ketika ditemukan mayat sudah tanpa kepala? Kabid Dokkes Polda Lampung ini memastikan jika 4 jenazah tersebut bukan korban pembunuhan.
BACA JUGA:Merinding! Inilah Alasan Mahfud MD Mau Menjadi Cawapres Ganjar Pranowo
Tetapi, ungkapnya, kepala 4 mayat tersebut tanpa kepala karena organ khusus bagian kepala mengalami proses pembusukan normatif.
Hal ini diakibatkan air laut. Yang akhirnya sejumlah anggota tubuh terpisah atau hilang dari badan. “Itu akibat pembusukan normatif di air laut hingga membuat organ-organ tubuh terputus. Jadi bukan pembunuhan atau mutilasi," tegasnya.
Hingga sekarang belum diketahui alamat pasti dari kecamatan mana di Indramayu, 3 dari 4 mayat yang ditemukan di perairan Lampung Selatan dan Tanggamus itu. (*)