2 Persib v Persita 1,Tradisi Menang dari Penalti

Kamis 06-02-2014,13:05 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

BANDUNG – Kans mencetak skor tenis yang dilakukan Persib Bandung ke gawang Persita Tangerang dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) benar-benar sulit. Jika di Inter Island Cup (IIC) 2014 Persib sukses menghajar Persita 7-2, di ISL Pendekar Cisadane –julukan Persita- tampil berbeda. Maung Bandung menang tipis 2-1. Bahkan, dalam pertandingan tersebut Persib sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Sirvi Arfani menit ke-71. Dengan jumlah sepuluh pemain akibat Hariono yang diganjar kartu merah, Persib akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol dari Ferdinand Sinaga lima menit kemudian. Di masa injury time, Persib diselamatkan oleh gol penalti yang dieksekusi oleh Makan Konate. Dalam pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung tersebut, kedua tim menutup babak pertama pertandingan ini tanpa ada terciptanya gol satu pun. Persib mulai turun dengan formasi 4-2-3-1 yang mengandalkan Ferdinand Sinaga di ujung tombak. Pemain bernomor punggung 17 itu difungsikan sebagai false nine. Sedangkan untuk gelandang serang sering melakukan free roll antara Atep dan M Ridwan selama pertandingan babak pertama. Di sisi lain, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman (Djanur) masih menyimpan Firman Utina karena masih belum fit. Sedangkan di kubu lawan, absennya Cristian Carrasco membuat penyerangan bertumpu pada Kenji Adacihara. Dengan formasi 4-4-2, mantan striker Maung Bandung itu disokong oleh gelandang kreatif, Dirga Lasut. Kemenangan melawan Persita adalah yang kedua bagi Persib di ISL 2014. Meski tipis, kemenangan sangat disyukuri oleh Djanur. Dia tidak mempersoalkan tiga poin timnya ini kembali didulang dari titik putih. Bahkan diakui Djanur, dirinya sempat kehabisan akal untuk membongkar pertahanan Persita sejak menit awal. \"Patut disyukuri mendapat tiga poin lagi walaupun hasil dari penalti. Dalam bentuk apapun, kita sudah menang,\" kata Djanur. Djanur mengapresiasi para pemainnya yang mampu membalikkan keadaan untuk Persib. Padahal, Maung Bandung sempat tertinggal dan mesti bermain dengan 10 pemain usai kedudukan sementara 1-1. \"Pemain bisa bangkit dan membalikkan keadaan. Itu usaha yang harus diapresiasi,\" ujarnya. Sementara itu, pelatih Persita Arcan Iurie enggan mengomentari keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah. Disamping itu, Iurie mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya, terlebih karena tidak mengalami kekalahan yang telak seperti pertemuan sebelumnya di IIC 2014 lalu. \"Jangan tanya apa apa tentang wasit, bola itu bulat. Saya cukup puas dengan pertandingan, permainan kita mulai berani main bola, sedangkan kemarin (di IIC) masih kurang,\" imbuh pelatih yang juga pernah menukangi Persib ini. Hasil tersebut membuat Persib memuncaki klasemen sementara ISL wilayah barat dengan poin 6. Sedangkan Persita berada di peringkat kesembilan dengan poin 0. (ran/mid)

Tags :
Kategori :

Terkait