2 Barcelona v Real Sociedad 0, Waswas karena Menang Beruntung

Jumat 07-02-2014,11:18 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

BARCELONA - Peluang terjadinya laga El Clasico yang mempertemukan Barcelona dan Real Madrid di final Copa del Rey 2013-2014 terbuka lebar. Bukan cuma Real yang memetik hasil memuaskan di leg pertama semifinal, Barcelona juga mendapatan hasil serupa. Barca unggul dua gol tanpa balas atas Real Sociedad. Meski meraih kemenangan dan tak kebobolan, Barca tampil kurang meyakinkan. Kemenangan lebih besar tak dapat diraih. Padahal, Sociedad sudah bermain dengan sepuluh orang sejak akhir babak pertama. Pelatih Barca Tata Martino pun menganggap dua gol timnya lebih karena faktor keberuntungan. \"Kami tidak mendominasi pertandingan pada poin yang bisa membuat kami berpikir pantas menyudahi pertandingan. Kami mendapatkan dua gol yang mungkin karena keberuntungan, bukan karena cara kami bermain,\" beber Martino. Barca membuka keunggulan pada menit ke-44 melalui Sergio Busquets. Keunggulan bertambah ketika penjaga gawang Sociedad Enaut Zubikarai pada menit ke-60. Kesalahan bermula dari pemain belakang Sociedad Gorka Urkola yang bermaksud membuang bola. Sayangnya bola menerpa wajah Zubikarai dan mengarah ke gawangnya sendiri. Terlepas dari nasib buruk, Pelatih Jagoba Arrasate juga menyayangkan kepemimpinan wasit. Sebelum gol pertama Barca terjadi, dia menilai seharusnya timnya mendapatkan penalti dan salah satu pemain belakang Barca Javier Mascherano mendapatkan kartu merah. Itu setelah Mascherano dianggapnya menjatuhkan Carlos Vela yang sudah berhadapan dengan penjaga gawang Barca, Juan Manuel Pinto. \"Saya melihat yang terjadi itu seharusnya penalti seperti yang disaksikan semua orang. Penalti yang jelas dan kartu merah,\" ujar Arrasate. Arrasate juga menila wasit Jose Gonzalez terlalu mudah mencabut kartu untuk para pemainnya. Termasuk kartu merah untuk Inigo Martinez yang dianggap mengeluarkan kata-kata kotor saat melakukan protes. Di lain pihak, Gonzalez kurang jeli saat pelanggaran dilakukan Barca. \"Banyak kekacauan yang disebabkan penampilan wasit. Sudah jadi pekerjaan berat bagi kami harus bertanding di Camp Nou. Makin berat dengan hal itu,\" tegas Arrasate. Sementara, kubu Barca masih mempermasalahkan sepinya pendukung di Camp Nou. Sebelumnya, Martino menyalahkan jadwal yang terlalu larut di hari kerja. Hal yang sama diungkapkan Cesc Fabregas. Namun, Dani Alves menganggap hal itu sebagai salah satu ekspresi pesimisme fans Barca musim ini. \"Mereka bisa saja merasa pesimistis. Mereka bukan fans Barca seperti klaim mereka. Jika ragu pada tim ini, maka hal terbaik adalah tidak datang (ke stadion),\" seru Alves. (ady)

Tags :
Kategori :

Terkait