KUNINGAN - Siapa sangka, Regina Nurjati punya hobi motocross. Selain cantik dan feminin, gadis asal Perumahan Griya Wisata Kuningan itu masih remaja berusia 15 tahun. Hobinya tersebut, bahkan sudah menjadikan Regina sebagai crosser. Hebatnya, Regina merupakan crosser perempuan satu-satunya yang kerap mengikuti beberapa kejuaraan motocross tingkat daerah. Tidak ada ciri fisik Regina lihai dalam menerobos medan liar dan ekstrem dengan menaiki si kuda besi motocross. Jika tidak mengenakan seragam pelindung motocross, Regina seperti gadis remaja feminin pada umumnya. “Aku tahu, olahraga motocross keras. Tapi aku suka banget,” ucap Regina Nurjati, di sela latihannya di Arena Pacuan Kuda, Jumat (7/2). Niat menggeluti olahraga tersebut, ungkap dia, berasal dari hati. Tidak ada paksaan atau tekanan dari siapa pun. Baginya, jatuh bangun dalam aksinya di medan bercadas, sudah menjadi makanan. Apalagi sewaktu ikut latihan dan kejuaraan motorcross. Sederetan motor dibariskan dan Ia adalah satu-satunya remaja perempuan di barisan tersebut. “Bayangkan saja. Tapi aku gak takut. Biasa saja, pastinya tetap semangat,” ujar Regina sambil tersenyum. Regina justru bertekad untuk berprestasi. Sehingga bisa membanggakan di bidang olahraga motorcross. Ia sendiri kini bergabung di Bima Racing Concept (BRC) Kuningan, sebuah sekolah motocross. BRS hadir untuk mencetak crosser profesional di Kuningan. Ia berharap, olahraga crosser bisa diterima di tengah-tengah masyarakat dan dihargai prestasinya. “Kepada pemerintah juga, semoga arena sirkuit untuk latihan para crosser tetap ada,” harap dia.(tat)
Regina Nurjati, Crosser Cantik Berbakat
Sabtu 08-02-2014,09:46 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :