Real Madrid v Villarreal,Jangan Bawa Euforia

MADRID - Dua pekan terakhir berlangsung penuh drama bagi Real Madrid. Dua hal positif sekaligus negatif mereka rasakan dalam persaingan menuju gelar juara Primera Division musim ini. Sempat mencicipi posisi teratas untuk pertama kalinya musim ini di jornada (pekan) ke-21, mereka gagal menang di pekan berikutnya. Real meraih posisi teratas setelah mengalahkan Granada di pekan ke-21. Itu pun karena dua rivalnya, Barcelona dan Atletico Madrid, baru bertanding sehari kemudian. Pekan berikutnya, Real tertahan di kandang Athletic Bilbao yang membuat mereka setia di posisi ketiga. Peluang untuk kembali meraih puncak klasemen kembali tersaji di jornada 23. Los Blancos, julukan Real, menjamu Villarreal di Santiago Bernabeu. Tetangganya, Atletico Madrid yang berada di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin, baru menjalani laga beberapa jam kemudian. \"Kami tidak terlalu memikirkan posisi kami di klasemen. Semua akan berbicara di akhir klasemen. Kami akan membawa penampilan positif di Copa del Rey untuk pertandingan berikutnya,\" ungkap Carlo Ancelotti di situs resmi klub. Menuju laga melawan Villarreal, Real memang masih diselimuti euforia kemenangan telak atas Atletico di leg pertama semifinal Copa del Rey. Selain memperlebar peluang ke semifinal, kemenangan 3-0 membuat Real melepaskan dendamnya setelah kekalahan di dua laga beruntun dari Atletico. Bahkan, Ancelotti menyebut laga tersebut sebagai salah satu yang terbaik dari Real musim ini. Sayangnya, Real tak akan tampil dengan kekuatan penuh. Selain akibat masalah kelelahan, tim paling sukses di Primera Division itu tak akan diperkuat Cristiano Ronaldo. Dia masih harus menjalani skorsing akibat kartu merah langsung yang didapatnya dari laga melawan Bilbao. Tapi, Ancelotti masih punya senjata lain. Gareth Bale yang tak diturunkan saat melawan Atletico dalam kondisi bugar. Selebihnya, tak banyak yang berubah dalam pasukan Los Blancos. Kembalinya Bale bakal tetap membuat Real memiliki trisula maut di depan. Dia akan berjuang bersama Karim Benzema dan Jese Rodriguez. \"Tak ada keraguan pada yang kami miliki di tiap lini. Kami hanya perlu memperbaiki fokus dan intensitas (permainan),\" beber Ancelotti. Tapi, Villarreal bukanlah target yang mudah untuk dikalahkan. Dalam dua pertemuan terakhir di Primera Division, Real gagal memetik kemenangan. Dua hasil seri menghiasi pertemuan kedua kubu. Bahkan, Villarreal tak segan menargetkan membawa pulang tiga poin dari Santiago bernabeu. Penampilan apik di laga melawan Osasuna di pekan sebelumnya jadi modal tim asuhan Marcelino Garcia. Apalagi, mereka tengah termotivasi mengejar Bilbao dalam perebutan posisi keempat. \"Kami menikmati kemenangan yang memotivasi kami dan membuat pekan kami bergairah. Semoga tak ada bencana karena target kami berikutnya adalah mengalahkan Real Madrid, lalu lawan berikutnya,\" ujar Marcelino. Skuad Yellow Submarine -julukan Villarreal- jelas lebih segar. Meski bertanding terakhir di jornada 22, mereka tak perlu bekerja keras di semifinal Copa del Rey seperti Real. (ady)