2 Pra PON DIY v Timnas U-19 3,Katrol Mental Para Cadangan

Sabtu 08-02-2014,09:59 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JOGJAKARTA - Kemenangan ketiga diraih Timnas U-19 dalam rangkaian Tur Nusantara di Jogjakarta. Kali ini, Tim Pra PON DIY menjadi korban terkaman skuad Garuda Jaya dan takluk dengan skor 3-2 di Stadion Mandala Krida, Jogjakarta, tadi malam (7/2). Gol Tim Pra PON DIY tadi malam dicetak oleh Martinus Novianto pada menit ke-19 dan 42. Sementara itu, gol Timnas U-19 dicetak oleh Reza Pahlevi pada menit ke-44, Ryuji Utomo menit ke-84, dan Septian David menit ke-87. Dengan materi pemain yang berubah total dibanding dua laga sebelumnya, Garuda Jaya terlihat kurang dominan di babak pertama. Dari sebelas pemain, hanya penjaga gawang Ravi Murdianto dan Maldini Pali yang berpengalaman turun sebagai starter. Selebihnya adalah pemain pelapis. Meski menerapkan permainan dengan ciri khas ball possession mereka, itu tak berjalan maksimal. Pemain-pemain yang mayoritas jarang diturunkan sebagai starter tersebut sering melakukan kesalahan passing dan kehilangan bola. Itu juga tak bisa dilepaskan dari strategi Tim Pra PON DIY yang langsung memberikan tekanan kepada pemain-pemain U-19. Mereka tak bisa leluasa memainkan bola di lini tengah dan memainkan tempo seperti di dua pertandingan sebelumnya. Meski mampu menguasai bola, Timnas U-19 tak bisa memunculkan kreatifitas membangun serangan karena terus ditekan. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Indra Sjafri, pelatih Timnas U-19 karena pemainnya belum bisa tenang. Alhasil, kesalahan pun tercipta sehingga gol pertama Pra PON DIY tercipta melalui kaki Martinus Novianto. Gol kedua pun tercipta karena pemain U-19 terlambat menutup ruang tembak sehingga Ravi terpaksa memungut bola untuk kali kedua. Tapi, semangat pantang menyerah skuad Garuda Jaya menghasilkan gol di menit ke-44 melalui sundulan Reza Pahlevi. Di babak kedua, Indra melakukan beberapa pergantian dengan memasukkan pemain yang sebelumnya sudah berpengalaman tampil dengam minute play yang lama. Hasil positif baru didapatkan, setelah menjelang penghujung babak kedua, Ryuji dan Septian berhasil mencetak gol dan membalikkan keadaan. Dari gol ini, terlihat bahwa keunggulan fisik dan kebugaran pemain U-19 dibanding Tim Pra PON DIY membuat pemain tetap bisa agresif dan konsentrasi. Sebaliknya, tim lawan yang mulai kelelahan kehilangan konsentrasi. Menurut Indra, faktor utama yang membuat timnya sempat ketetaran adalah karena psikis pemain. \"Saya coba-coba pemain juga. Semua pemain punya kesempatan sama jadi pemain inti. Ada pemain yang baru tampil jadi demam panggung,\" ucapnya. Karena faktor psikis akibat demam panggung dan tekanan suporter Pra PON DIY, kemampuan taktik dan spirit pemain jadi hilang. \"Setelah saya masukkan pemain yang kemarin kita turunkan hasilnya kelihatan. Jadi ya memang masih ada masalah di mental untuk beberapa pemain. Uji coba ini saya juga mengatrol pemain yang belum pernah turun,\" terang Indra. (aam/nes)

Tags :
Kategori :

Terkait