Pustu Sarajaya Nyaris Ambruk

LEMAHABANG - Bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Sarajaya, Kecamatan Lemahabang kondisinya sangat memprihatinkan. Kuwu Sarajaya, Abdul Latif pun mengancam akan merobohkan Pustu jika Dinas Kesehatan (Dinkes) tak kunjung memperbaiki Pustu yang sangat membahayakan pasien. Menurut Abdul Latif, kondisi Pustu sudah sangat memprihatinkan sejak tiga tahun belakangan ini. “Ya lihat saja sendiri kondisinya rusak parah kaya gini, pintu rusak, kaca jendela pada pecah. Belum lagi bangunan Pustu ini hampir roboh. Lihat saja dinding sudah pada retak-retak dan kaya nggak kuat lagi. Ini jelas sangat membahayakan pasien, khususnya warga saya,” ujar Latif. Pihaknya sudah memberitahukan kepada Dinas Kesehatan tentang kondisi gedung Pustu yang rusak parah ini. “Ya sudah beberapa kali kasih tahu, dari mulai tahun pertama mengalami kerusakan dan juga saya sudah usulkan pada musrenbang tapi tetap saja nggak ada perbaikan. Kalau pelayanan Pustu ini menurut saya sangat baik sekali walaupun hanya ditangani satu orang bidan. Kasihan juga bidan itu sendirian urus pasien, ya kalau bisa juga ditambah lagi tenaga medisnya,” jelas dia. Latif pun mengungkapkan bahwa apabila tidak juga dilakukan perbaikan, pihaknya akan mengancam merobohkan bangunan tersebut. “Ya kalau memang nggak diperbaiki-perbaiki nanti saya robohkan saja daripada nanti kalau dibiarkan rusak nggak diperbaiki dan membahayakan keselamatan warga,” ujar Latif. Latif mengatakan tanah yang berada di bangunan Pustu adalah tanah desa. “Ya tanah Pustu punya desas. Untuk paving blok juga dananya dari desa. Masa perbaikan dari desa lagi, ya jelas desa nggak mampu,” terangnya. Sementara itu salah seorang warga Desa Sarajaya, Indra mengatakan selama ini tidak ada komplain apapun dalam masalah pelayanan, namun kondisi bangunan Pustu yang rusak ini sangat membahayakan. “Kalau masalah pelayanan sih nggak ada masalah. Cuma ini bangunannya sudah rusak, jadi takut roboh,” ujar Indra. (den)