Ternyata, T membuat kesaksian palsu. Bayi perempuan tersebut ternyata putrinya sendiri yang hendak dia buang.
"Berkat kesigapan anggota serse dari Polsek (berasil diungkap)," kata Kapolsek Gegesik.
Menurut Kapolsek, awalnya T mengaku menemukan bayi tersebut saat hendak buang air besar di kamar mandi rumahnya.
Polisi tidak langsung percaya dengan keterangan tersebut. Kemudian T dicecar dengan sejumlah pertanyaan.
"Awalnya tidak mengaku, tapi ditekan terus akhirnya mengakui, dimana ibu kandungnya (T) yang membuang bayi tersebut," jelas AKP Suheryana.
Lantas, apa motif T nekat membuang bayi perempuan yang merupakan anak kandungnya sendiri?
Kapolsek Gegesik AKP Suheryana menjelaskan, diduga motif T berusaha membuang anak kandungnya karena malu atau tidak terima. Sebab, bayi perempuan yang dia lahirkan mengalami disabilitas.