KH Abdul Chalim Leuwimunding, Pahlawan Nasional dari Majalengka, Sosok Kiai Muda yang Memfasilitasi Pendiri NU

Kamis 09-11-2023,09:38 WIB
Reporter : Ono Cahyono
Editor : Tatang Rusmanta

KH Abdul Chalim Leuwimunding, Pahlawan Nasional dari Majalengka, Sosok Kiai Muda yang Memfasilitasi Pendiri NU

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Sosok KH Abdul Chalim Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, akan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

KH Abdul Chalim Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional dan akhirnya terwujud pada tahun 2023.

Kepastian ini diperoleh setelah terbit surat resmi dari Kementrian Sekretariat Negara RI, Cq Sekretariat Militer Presiden, dengan nomor surat R-09/KSN/SM/GT/.02.00/11/2023. 

Surat tersebut berkaitan dengan penyampaian Informasi Calon Penerima Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2023.

BACA JUGA:Panji Gumilang Hari Ini Diperiksa Bareskrim Polri di Lapas Indramayu Terkait TPPU

BACA JUGA:Banyak Pengendara Masih Lawan Arah, Polres Cirebon Kota Bakal Berlakukan Tilang

2

Surat resmi itu ditandangani oleh Sekretaris Militer Presiden, Laksada TNI Hersan SH MSi MTr Opsia. Ditujukan ke Menteri Sosial dan ditembuskan ke Sekretaris Negara. 

Penjelasan di dalam surat tersebut menyebutkan, bahwa Presiden Joko Widodo telah menyetujui serta menetapkan beberapa tokoh calon penerima gelar Pahlawan Nasional. 

Penobatan gelar pahlawan nasional itu akan dilakukan pada Jumat 10 November 2023 di Istana Negara. Bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Untuk itu, pihak Kementerian Sosial akan menghadirkan para ahli waris dari tokoh-tokoh tersebut paling lambat 8 November 2023. 

BACA JUGA:Rizdjar Nurviat Subagja, Pemain Cirebon di Piala Dunia U-17 2023

BACA JUGA:Wika Salim dan Aurelie Moeremans Siap Menghibur di Opening Ceremony Piala Dunia U-17

Berdasarkan surat tersebut, ada 6 tokoh dari berbagai daerah di Indonesia yang akan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

Pertama adalah Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, kemudian Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, M Tabrani dari Jawa Timur, Ratu Kalinyamat dari Jawa Timur, KH Ahmad Hanafiah dari Lampung, serta KH Abdul Chalim dari Leuwimunding Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. 

Kategori :