Bupati Imron Terus Tingkatkan Sarana dan Prasarana serta SDM Pendidikan

Selasa 12-12-2023,15:00 WIB
Reporter : Andri Wiguna
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM-Dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan, harus didukung oleh peningkatan mutu infrastruktur sarana dan prasarana yang memadai yang merupakan salah satu variabel yang sangat menentukan tercapainya upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon.

Selama kurun waktu 5 tahun (2019 sampai dengan 2023), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon telah melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan terutama pada segi peningkatan mutu sarana dan prasarana serta mutu sumber daya manusia (SDM).

Beberapa hasil realisasi dalam hal pendidikan diantaranya peningkatan mutu intrastruktur sarana dan prasarana pendidikan meliputi rehabilitasi ruang kelas sekolah.

“Dari periode tahun 2019 sampai dengan 2023 telah dilaksanakan kegiatan rehabilitasi ruang kelas. Jumlah yang direhabilitasi cukup banyak, ini semata-mata untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Cirebon,” ujar Bupati Cirebon Drs H Imron MAg.

Dinas Pendidikan, kata Imron, telah melaksanakan banyak rehabilitasi ruang kelas. jumlah tersebut meliputi ruang kelas TK Negeri yang telah direhabilitasi sebanyak 31 ruang kelas, dan kondisi terakhir pada tahun 2023 jumlah ruang kelas TK Negeri yang rusak kini tersisa sebanyak 4 ruang kelas. Selain itu, jumlah ruang kelas SD Negeri yang telah direhabilitasi sebanyak 1.315 ruang.

BACA JUGA:Megawati Hangestri, Tinggi Badan Sempat Bikin Insecure, Pernah Takut Kena Penyakit Tinggi Badan

BACA JUGA:Gandeng IPB Cirebon, The Japan Foundation Sukses Gelar JLPT 2023 di Cirebon

“Pada kurun waktu 5 tahun dari tahun 2019 sampai dengan 2023, jumlah ruang kelas baru pada jenjang TK Negeri sebanyak 3 ruang kelas baru. Pada Jenjang SD Negeri sebanyak 77 ruang kelas baru, dan jenjang SMP Negeri sebanyak 28 ruang kelas baru,” ungkapnya.

Yang tak kalah penting, sambung Imron, dari aspek infrastruktur yakni aspek SDM yakni jumlah angka melanjutkan semakin baik setiap tahunnya, dan berhasil melakukan pencapaian yang signifikan.
Pada formasi tahun 2019, 2021, dan 2022 Kabupaten Cirebon telah mendapatkan kuota pengangkatan guru ASN sebanyak 4.483 orang guru.

Menurutnya, adanya perubahan dinamika global, teknologi dan tutuntan masyarakat menunjukkan bahwa harus terus beradaptasi dan mencari solusi inovatif.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini,” pungkasnya. (dri/adv)

BACA JUGA:Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Cirebon, TKP Setu Wetan, Laptop dan Uang Tunai Digondol Maling

BACA JUGA:Tak Disangka Megawati Hampir Jadi Pemain Sepak Bola, Berikut Ini Profil dan Biodata Megawati Hangestri

Kategori :