RADARCIREBON.COM – Maraknya kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia menuai pro dan kontra.
Pengungsi Rohingya yang berasal dari Myanmar banyak terdampar di Pulau Sumatera, khususnya Aceh.
Awalnya, kedatangan pengungsi Rohingya disambut baik oleh warga Aceh, karena mereka peduli atas nasib yang menimpa mereka.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Kota Cirebon Minta Disnaker Optimalkan Penyerapan Tenaga Kerja
Namun, akhir-akhir ini, warga Aceh sebagian menolak kedatangan mereka karena dianggap banyak membuat ulah.
Hal ini pun kemudian menjadi viral di media sosial (medsos). Ditambah lagi, semakin hari banyak etnis Rohingya yang kabur dari Myanmar dengan tujuan Aceh.
Adanya pro dan kontra ini, membuat Ustadz Derry Sulaiman ambil sikap. Sebagai pemuka agama yang mempunyai pesantren, dirinya siap menampung para pengungsi Rohingya berapun jumlahnya ke pesantren yang tengah ia bangun di kawasan Tasikmalaya.
Kesiapan Ustad Derry Sulaiman untuk menampung para pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan Aceh ini diungkapkannya dalam video yang diunggahnya di akun tiktok @derry_sulaiman.
BACA JUGA:Pisah Sambut Walikota Cirebon tanpa Nashrudin Azis
Menurut Ustadz Derry Sulaiman, jika memang memungkinkan, dirinya siap menampung seluruh pengungsi Rohingya tersebut di pesantren yang tengah dibangunnya di daerah Tasikmalaya, yaitu Pesantren DSAS.
Di pesantren ini, kata Derry Sulaiman, ada lahan seluas 2 hektar dimana di sana pun ada pabrik Germen, yaitu Pabrik Garmen Al Luthfi yang siap memberikan pekerjaan kepada para pengungsi Rohingya tersebut.
"Insya Allah saya siap menerima semua pengungsi Rohingya yang ada di Aceh, saya sekarang sedang bangun pesantren di Tasikmalaya, Pesantren di DSAS, bersama dengan teman-teman saya.”
BACA JUGA:Merasa Dirugikan oleh Arisan Online, Ratusan Member Bertemu Pihak Terlapor
“Ada dua hektar lahannya di sana Insya Allah mereka bisa bekerja di sana, bisa mondok di sana, belajar di sana, dan juga ada pabrik garmen Al-Lutfi di sana, Insya Allah saya akan carikan mereka pekerjaan di sana," ujar Ustadz Derry.
“Tolong benar-benar ya, kalau memang bisa para pengungsi Rohingya dikirimkan ke saya, saya siap menerima mereka dengan hati yang lapang,” imbuhnya. (*)