Astrophytum juga sudah banyak dibudidayakan dan dikembangkan dalam berbagai ukuran. Ukuran yang mungkin bisa ditempatkan di dalam ruangan dan ditaruh di meja kerja atau dipajang di ruang tamu.
4. Echeveria
Tanaman penghasil oksigen di malam hari berikutnya yang juga sangat efektif adalah echeveria. Tanaman hias ini berasal dari keluarga sukulen.
Bentuknya unik dan indah. Cara merawatnya juga mudah. Echeveria tidak membutuhkan banyak air sehingga cukup tahan lama dan tidak merepotkan.
Seperti kaktus, tanaman dari keluarga sukulen juga terbiasa hidup di kawasan gurun. Sehingga memiliki kelebihan khusus dalam menyerap CO2 dan menghasilkan oksigen di malam hari.
5. Lidah Mertua
Tanaman hias dengan bentuk dan corak yang unik ini sangat cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan. Bisa bertahan lama meski kurang cahaya matahari.
Dengan karakteristik tersebut, perawatan lidah mertua sangat mudah. Tidak merepotkan sehingga cocok disimpan di dalam ruangan.
Di samping itu semua, tanaman hias lidah mertua ini memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida. Kemampuannya mencapai 0,49 ppm/m3 untuk penempatan di dalam ruangan tertutup.
Untuk itu, lidah mertua diyakini sebagai tanaman hias penghasil oksigen di malam hari yang paling efektif, khususnya untuk disimpan di dalam ruangan.