Dari pantauan radarkuningan.com, Kamis sore 28 Desember 2023 sekitar pukul 16.15 WIB, belum banyak kendaraan yang melintas di jalan tersebut.
Dibukanya kembali jalan itu, disyukuri Ero, seorang pengemudi mobil boks yang sering melintasi jalanan tersebut.
Pria berusia 40 tahunan itu merasa senang, karena pekerjaannya mengantarkan roti jadi lebih cepat.
Menurut Ero, saat jalan itu ditutup, dirinya terpaksa harus memutar ke jalan alternatif ketika mengantarkan roti ke warung-warung langganannya.
BACA JUGA:Tiket Masuk Zam-Zam Pool Kuningan 2023, Ada Promo Selama Libur Nataru
Mayoritas pelanggannya berada di Ciawigebang, Cidahu, Luragung, Cibingbin dan sebagian wilayah Brebes, Jawa Tengah.
"Alhamdulillah sekarang jalan sudah dibuka lagi. Tiga bulan terakhir ini saya kerepotan kalau mengantarkan roti ke warung-warung langganan," ucap Ero dikutip dari radarkuningan.com.
Ketika jalan tersebut ditutup, dirinya harus memutar ke jalan alternatif yang kondisinya sempit dan jauh.
"Terima kasih ke pemerintah yang sudah membuka kembali ruas Jalintim," kata Ero, Kamis 28 Desember 2023 saat beristirahat di sebuah warung kopi di Karangmangu.
BACA JUGA:UGJ Grand Launching Pembukaan PMB
Beberapa pekerja terlihat menggeser pagar seng di perempatan Garatengah yang sebelumnya dipakai menutup badan jalan.
Begitu juga barrier yang dipasang di perempatan Karangmangu sudah disingkirkan ke pinggir jalan.
Dudung, pegawai BBPJN Satker Wilayah IV Jawa Barat mengakui jika pembukaan Jalintim terlambat dari waktu yang diinginkan.
Penyebabnya, pihak rekanan terkendala cuaca yang mulai turun hujan dan juga lokasi pembuangan material tanah.
BACA JUGA:Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Posisi di Salah Satu Bank Syariah
"Sekarang sudah musim penghujan, jadi alat berat tidak maksimal. Kemudian juga rekanan kesulitan mencari lahan untuk pembuangan tanah bekas galian tebing. Untung ada masyarakat yang meminta lahannya diurug. Termasuk TPSA Ciniru," ucap Dudung.